Pasar murah pada sesi pertama digelar di 15 kecamatan selama lima hari. Setiap harinya digelar di tiga kecamatan. Sementara sesi dua dilaksanakan menjelang Idulfitri dan digelar di 15 kecamatan, pada 3-7 April.
Meiwan mengatakan pasar murah merupakan upaya untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok di pasar menjelang Ramadan dan membantu masyarakat mendapatkan harga yang lebih murah.
"Pemkot Bandung perlu mengantisipasi adanya kenaikan harga. Dimulai dari Senin 13 Maret, kita melaksanakan Pasar Murah," kata Meiwan dalam keterangan yang diterima detikJabar, Selasa (14/3/2023).
Beragam kebutuhan pokok disediakan di pasar murah ini. Mulai dari beras, minyak, cabai hingga gas LPG tiga kilogram. Meiwan menuturkan Disdagin Kota Bandung akan bekerja sama dengan beberapa penyedia bahan pokok, terkait barang yang tersedia di pasar murah. Seperti Perum Bulog, Pertamina, Wilmar Group dan lain sebagainya.
Untuk pengunjung pasar murah, kata Meiwan, tidak dibatasi harus warga kecamatan tersebut. Namun untuk barang yang dibeli dibatasi, seperti beras satu orang hanya 1 pak, Minyakita dua liter.
"Satu titik kita sediakan 100 tabung gas LPG, beras 500 kilogram, minyak 20 karton atau 600 liter," ungkapnya.
Baca juga: Persib Bandung Mulai Lupa Caranya Menang |
Berikut jadwal lengkap Pasar Murah yang digelar Pemkot Bandung:
Sesi 1
1. 13 Maret 2023: Kecamatan Coblong, Sukajadi dan Rancasari.
2. 14 Maret 2023: Kecamatan Regol, Sumur Bandung, dan Babakan Ciparay
3. 15 Maret 2023: Kecamatan Sukasari, Andir, dan Kiaracondong
4. 16 Maret 2023: Kecamatan Antapani, Mandalajati dan Bandung Kulon
5. 17 Maret 2023: Kecamatan Bandung Kidul, Cibeunying Kaler dan Gedebage
Sesi 2
1. 3 April 2023: Kecamatan Batununggal, Astana Anyar, dan Bojongloa Kidul
2. 4 April 2023: Kecamatan Cibeunying Kidul, Bojongloa Kaler, dan Buahbatu
3. 5 April 2023: Kecamatan Lengkong, Ujungberung, dan Cinambo
4. 6 April 2023: Kecamatan Arcamanik, Cibiru, dan Panyileukan
5. 7 April 2023: Kecamatan Bandung Wetan, Cicendo dan Cidadap.
(sud/yum)