Malam istimewa bagi umat islam yang penuh akan keberkahan dan keistimewaan akan segera tiba. Nisfu Sya'ban yang merupakan malam dimana semua dosa akan dihapuskan bagi mereka yang memohon ampun. Sebagaimana hadis Rasulullah SAW "Sesungguhnya (rahmat) Allah mendekat kepada hambanya (di malam Nisfu Sya'ban), maka mengampuni orang yang meminta ampunan, kecuali pelacur dan penarik pajak" (dalam al-Kabir dan Ibnu 'Adi dari Utsman bin Abi al-'Ash. Syaikh al-Munawi).
Diantara 5 malam yang diperkenankan dalam do'a adalah malam Nisfu Sya'ban. Dalam Al-Siraj Al-Wahhaj juga disebutkan bahwa disunnahkan untuk menghidupkan dua malam hari raya dengan beribadah dan berdo'a, pada malam Jumat, awal bulan rajab dan Nisfu Sya'ban maka doa-doanya akan diterima.
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengumumkan bahwa 1 Sya'ban 1444 H jatuh pada Rabu, 22 Februari yang berarti Nisfu Sya'ban bertepatan pada Rabu, 8 Maret 2023 atau sejak Selasa 7 Maret 2023, malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Nisfu Sya'ban
Berdasarkan artinya, Nisfu berarti pertengahan. Sementara Syaban berarti pertengahan bulan Syaban yang jatuh pada hari ke-15. Dilansir melalui detikHikmah, dalam bulan Syaban ada beberapa peristiwa penting yang terjadi dalam peradaban Islam, diantaranya
1. Berpindahnya arah kiblat dari Masjidil Aqsha ke Masjidil haram
Kiblat merupakan hal yang sakral bagi umat Islam. Peristiwa ini bermula dari umat Yahudi yang mengolok-olok kaum muslimin karena memiliki kiblat yang sama dengan mereka. Allah SWT akhirnya menurunkan perintah untuk memindahkan kiblat muslim ke Masjidil Haram untuk menghindari perselisihan
2. Turunnya perintah untuk berpuasa
Di bulan Syaban ini lah, turun ayat yang memerintahkan umat muslim untuk menjalani puasa, tepatnya setelah selesainya bulan Syaban. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 183, puasa adalah hal yang diwajibkan bagi umat Islam
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qoblikum la'allakum tattaqụn
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
3. Turunnya anjuran untuk Bersholawat
Membaca Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dapat memberikan banyak syafaat bagi pembacanya, menghapus dosa besar, memberi petunjuk kepada jalan yang lurus, menyelamatkan kita dari siksa neraka dan mengantarkan kita pada surga yang abadi. Di bulan Syaban ini pula, anjuran bersholawat bagi umat muslim mulai diturunkan. Oleh karenanya banyak masjid yang mengumandangkan Sholawat saat subuh maupun sore hari.
Amalan di Malam Nisfu Syaban
Berdasarkan sejarah tersebut, umat Islam dianjurkan untuk memaksimalkan malam Nisfu sya'ban dengan berbagai amalan. Berikut adalah amalan-amalan yang bisa dilakukan di malam Nisfu Syaban :
- Membaca Al-Quran
- Membaca surat Yasin
- Berpuasa
- Bersholawat
- Memperbanyak kalimat istighfar
(tya/tey)