Hari Istiqlal diperingati setiap tanggal 22 Februari yang bertepatan dengan hari disahkannya Masjid Istiqlal. Masjid Istiqlal merupakan salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara. Dengan segala kemegahannya terdapat sejarah dan cerita menarik di balik pembangunan Masjid Istiqlal.
Masjid Istiqlal dibangun untuk tempat ibadah sekaligus pengingat perjuangan dan kerukunan anak bangsa. Istiqlal sendiri memiliki arti kebebasan, lepas, atau kemerdekaan. Oleh karena itu, pembangunan Masjid Istiqlal ini sebagai salah satu rasa syukur atas bebasnya Indonesia dari penjajah.
Sejarah Pembangunan Masjid Istiqlal
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berangkat dari keinginan untuk memiliki masjid yang dapat menjadi tempat kebanggaan warga Jakarta sekaligus tempat ibadah, KH. Wahid Hasyim mengusulkan untuk membangun sebuah masjid yang dapat menjadi ikon bagi negara Indonesia. Masjid Istiqlal pertama kali dicanangkan untuk dibangun pada tahun 1953.
KH. Wahid Hasyim selaku Kementerian Agama Republik Indonesia bersama dengan H. Agus Salim, Anwar Tjokroaminoto, dan Ir. Sofwan dan dibantu oleh 200 orang tokoh Islam pimpinan KH. Taufiqurrahman mengusulkan untuk mendirikan sebuah yayasan istiqlal.
Hingga akhirnya pada tanggal 7 Desember 1954 didirikanlah yayasan Masjid Istiqlal yang diketuai oleh H. Tjokroaminoto. Kemudian H. Tjokroaminoto menyampaikan ide dan rencana pembangunan masjid kepada Presiden Ir. Soekarno yang kemudian ide tersebut disambut hangat dan mendapat dukungan penuh.
Pada proses pertama pembangunan masjid dibentuk sekelompok panitia dan ditunjuklah Ir. Soekarno sebagai kepala bagian teknik pembangunan Masjid Istiqlal. Beliau juga menjadi ketua dewan juri penilai sayembara maket istiqlal.
Setelah itu pembangunan masjid memasuki proses pemilihan tempat pembangunan. Penentuan tempat pembangunan ini berlalu dengan berbagai perdebatan yang ada. Mulai dari usulan Moh Hatta untuk membangun di Jalan Thamrin dimana saat itu lahan masih kosong dan dekat dengan pemukiman warga yang memeluk agama Islam.
Sedangkan Ir Soekarno mengusulkan pembangunan masjid di lahan bekas benteng Belanda. Namun usulan tersebut ditentang oleh Bung Hatta karena dianggap akan memakan terlalu banyak biaya untuk pembongkaran benteng Belanda tersebut.
Hingga akhirnya pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan di lahan bekas benteng karena terdapat gereja Kathedral di seberangnya. Hal tersebut bertujuan agar memperlihatkan kehidupan bangsa Indonesia yang beragam dan harmonis.
Lika - Liku Pembangunan Masjid Istiqlal
Pembangunan masjid terbesar ke-6 di dunia ini tidak lepas dari berbagai lika-liku yang ada. Mulai dari pemilihan lokasi pembangunan yang memunculkan perdebatan hingga waktu pembangunan masjid yang memakan sampai 17 tahun lamanya.
Pembangunan Masjid Istiqlal mengalami banyak hambatan dalam prosesnya. Pemancangan tiang pertama dilakukan oleh Presiden Ir. Soekarno pada tahun 1961 yang bertepatan dengan perayaan maulid Nabi Muhammad SAW.
Sejak perencanaan sampai tahun 1965 tidak terlihat perubahan yang signifikan. Hal ini berkaitan dengan kondisi politik Indonesia saat itu. Partai-partai politik di Indonesia saling memperebutkan kekuasaan masing-masing hingga puncaknya terjadi pada tahun 1965 yang bertepatan dengan peristiwa G30S PKI. Pembangunan masjid terhenti total saat itu.
Pada tahun 1966 pembangunan Masjid Istiqlal dilanjutkan kembali yang dipimpin oleh KH. Muhammad Dahlan sebagai Menteri Agama dan koordinator Panitia Nasional Pembangunan Masjid Istiqlal KH. Idham Chalid. Pembangunan masjid memakan hingga Rp. 7.000.000.000 (tujuh milyar rupiah) dari dana APBN dan 12.000.000 USD. Pembangunan Masjid Istiqlal akhirnya selesai pada tanggal 22 Februari tahun 1978 setelah 17 tahun lamanya.
Fakta Unik tentang Masjid Istiqlal
1. Berseberangan dengan Gereja Katheredal
Masjid Istiqlal dibangun di lahan bekas Benteng Belanda yang di seberangnya terdapat sebuah Gereja Katheredal yang sudah berdiri. Pemilihan lokasi pembangunan masjid dipilih untuk menunjukkan kerukunan dan toleransi beragama masyarakat Indonesia.
2. Masjid Terbesar di Asia Tenggara
Masjid Istiqlal diketahui sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara dan terbesar urutan ke enam di dunia. Berdiri di lahan seluas 9,5 hektar dengan arsitektur yang megah menjadikan Masjid Istiqlal sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid ini dapat menampung hingga 200.000 orang jamaah.
3. Dirancang oleh Arsitek Non Muslim
Arsitektur Masjid Istiqlal dirancang oleh Frederich Silaban seorang arsitek pemeluk agama Protestan. Ia berhasil memenangkan sayembara desain Masjid Istiqlal pada tahun 1955.
4. Arsitektur yang Bermakna
Arsitektur dari masjid Istiqlal memiliki berbagai makna khusus. Seperti terbaginya dua bagian masjid yang melambangkan dualisme hubungan antara langit dan bumi, manusia dan tuhannya. Selain itu, Masjid Istiqlal memiliki 5 lantai yang melambangkan 5 rukun islam, 5 waktu shalat, dan 5 sila pada Pancasila.
Terdapat juga 7 gerbang yang dinamai dengan nama-nama asmaul husna, juga terdapat 12 tiang di dalam masjid yang berarti 12 Rabiul Awal sebagai hari peringatan maulid nabi Muhammad. Setiap desain yang ada di masjid benar-benar dipikirkan dengan baik.
5. Memakan Waktu Pembangunan hingga 17 Tahun
Dengan berbagai lika-liku pembangunan Masjid Istiqlal dan dinamika politik yang terjadi pada masa itu membuat proses pembangunan Masjid Istiqlal banyak tersendat. Hingga akhirnya setelah 17 tahun pembangunan masjid istiqlal dapat selesai pada tanggal 22 Februari 1978. Pada hari itu juga ditetapkanlah sebagai Hari Istiqlal.
6. Tanda Bebas dari Penjajahan
Masjid Istiqlal dibangun atas rasa syukur kepada Tuhan atas bebasnya Indonesia dari penjajahan. Istiqlal sendiri berarti merdeka dalam bahasa Arab. Masjid Istiqlal menjadi salah satu ikon bagi masyarakat Indonesia.
Ikut Meriahkan Hari Istiqlal 22 Februari 2023 dengan Memakai Twibbon
Dalam memperingati Hari Istiqlal yang bertepatan pada tanggal 22 Februari 2023 ini, kalian dapat ikut memeriahkan dengan cara memasang twibbon dan mempostingnya di laman media sosial. Berikut merupakan rekomendasi twibbon dalam rangka merayakan Hari Istiqlal.
https://www.twibbonize.com/hariistiqlal2023
https://www.twibbonize.com/hutistqilal2023