Baru-baru ini, dunia dihebohkan oleh rencana Presiden Turki, Tayyip Erdogan yang ingin mengubah nama resmi negaranya dari 'Turket' menjadi 'Turkiye'. Dalam pernyataannya presiden yang kerap disapa Erdogan ini mengatakan bahwa seluruh nama Turki baik dalam instansi pemerintahan maupun bisnis akan diganti dengan Turkiye.
" 'Turkiye' ini mewakili dan mengekspresikan budaya, peradaban, dan nilai-nilai bangsa Turki dengan cara terbaik," kata Erdogan dalam keterangan di Middle East Monitor seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Sabtu (19/2/2022).
Sejak dahulu, pergantian nama suatu negara merupakan hal yang lazim terjadi. Sebelumnya, sudah banyak kota, negara bagian, provinsi bahkan kota kecil di seluruh dunia yang merubah namanya dengan berbagai alasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seringkali, suatu negara merubah namanya dengan alasan untuk meningkatkan citra mereka dan menghapus memori yang kurang menyenangkan dalam sejarah negaranya. Merangkum dalam laman World Atlas dan CNBC Indonesia, berikut daftar negara yang mengubah namanya.
1. Persia diganti menjadi Iran
Menurut sejarah, usulan pergantian nama Persia menjadi di Iran dipengaruhi oleh Duta Besar Iran untuk Jerman yang dipengaruhi oleh Nazi. Selain itu, dalam tulisan Yunani, Iran disebut sebagai Persia. Walaupun di beberapa kalangan terdapat banyak hal kontra, langkah perubahan nama ini dinilai tepat karena dapat mengubah persepsi masyarakat. Hingga saat ini, dapat secara bebas disebut sebagai Iran.
2. Kampuchea diganti menjadi Kamboja
Negara Tanah Kedamaian ini dulunya dikenal dengan nama Kampuchea. Faktanya negara Kamboja sempat berganti nama beberapa kali. Pada tahun 1953-1970, negara ini bernama Kerajaan Kamboja. Lalu, pada 1970-1975 dinamai sebagai Republik Khmer. Saat pemerintahan Komunis 1975-1979, Kamboja disebut sebagai Kampuchea Demokratik. Pada 1989-1993 di bawah otoritas transisi PBB, berubah menjadi negara Kamboja. Satu tahun kemudian, pasca pemulihan monarki 1994, Kamboja berganti menjadi kerajaan Kamboja.
3. Burma ke diganti menjadi Myanmar
Myanmar merupakan salah satu negara yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan dua nama yakni Myanmar dan Burma. Namun, pemerintahan Junta militer mengubah nama 'Burma' menjadi "Myanmar" pada 1989 setelah ratusan orang terbunuh dalam upaya untuk menekan pemberontakan rakyat. Perubahan nama tersebut diakui oleh PBB dan beberapa negara seperti Perancis dan Jepang.
4. Siam diganti menjadi Thailand
Selama beberapa abad, wilayah Thailand diperintah oleh seorang raja yang dikenal sebagai Siam. Setelah menjadi negara monarki konstitusional pada tahun 1939, nama baru tersebut diucapkan sebagai Prathet Thai yang berarti negara orang-orang bebas.
5. Transyordania diganti menjadi Yordania
Bergeser ke negara timur tengah, perubahan nama negara Yordania tidak luput dari campur tangan Inggris. Pada Mei 1964, setelah pengesahan perjanjian London, pihak berwenang memberikan nama Kerajaan Hashemite Transyordania. Lalu pada tahun 1949, namanya berubah menjadi Kerajaan Hashemite di Yordania. Pada saat itu, Yordania disebut sebagai kerajaan Hashemite karena diperintah oleh dinasti Hashemite.
6. Holland diganti menjadi Netherlands (Belanda)
Salah satu negara yang baru baru ini mengubah nama nya adalah Belanda. Pada Januari 2020 lalu, secara resmi Holland bersatu dengan Netherlands. Walaupun dalam bahasa Inggris memiliki kata yang berbeda, dalam bahasa Indonesia memiliki arti yang sama yaitu Belanda. Tidak hanya mengganti namanya secara resmi, Belanda turut mengubah nama tim sepak bola mereka.
7. Abyssinia diganti menjadi Ethiopia
Nama Abyssinia diubah menjadi Ethiopia pada Perang Dunia II oleh Hailesilasie, Raja X Ethiopia. Istilah Abyssinia berawal dari pendirian dinasti Solomon pada tahun 1270 yang akhirnya menjadi identitas nama negara tersebut sebelum berubah menjadi Ethiopia
8. Ceylon diganti menjadi Sri Lanka
Dari tahun 1815 hingga 1948 nama negara Ceylon terkenal di bawah pemerintahan Inggris. Ceylon berasal dari kata Ceilao, sebuah negara di bawah kekuasaan Portugis di Sri Lanka modern. Akhirnya, nama Sri Lanka dicetuskan pada awal abad ke-20 dan secara resmi mengangkat nama Republik Sri Lanka pada 1972 dan sempat merubah namanya menjadi Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka pada tahun 1978.
9. Irish Free State diganti menjadi Irlandia
Salah satu alasan suatu negara merubah namanya adalah untuk menghilangkan kenangan yang kurang menyenangkan berkaitan dengan negaranya. Salah satu negara yang melakukan ini adalah Irlandia. Di tahun 1937, Irlandia merubah namanya untuk menghapus seluruh ikatan dengan negara yang terkenal dengan Big Ben-nya yaitu Inggris setelah berperang secara sengit selama 2 tahun.
10. Zaire menjadi Republik Demokratik Kongo.
Pada awal kemerdekaan tahun 1960, negara ini sepakat untuk memberikan nama Republik Kongo. Lalu, dari tahun 1965 hingga 1971 Republik Kongo merubah namanya menjadi Republik Demokratik Kongo dan pada tahun 1971 Presiden yang saat itu menjabat yaitu Mobutu Sese Seko kembali mengganti namanya menjadi Republik Zaire.
Kongres Nasional Berdaulat pada tahun 1922 merencanakan untuk mengubah nama kembali menjadi Republik Demokratik Kongo pada 1992. Namun, realisasinya baru terjadi pada tahun 1977 setelah jatuhnya Pemerintahan Mobutu.
11. Czech Republic menjadi Czechia (Ceko)
Negara lain yang baru-baru ini mengubah namanya adalah Republik Ceko, pada 2016 Czech Republic mengubah nama negaranya menjadi Czechia dengan alasan untuk mempersingkat penyebutan negara dalam pergaulan internasional dan menjadi salah satu sarana promosi negara. Meski sudah diubah menjadi Czechia, orang-orang cenderung masih sering menyebut negara tersebut sebagai negara Republik Ceko.
12. Rhodesia menjadi Zimbabwe
Sebelum kemerdekaan, Rhodesia Selatan merupakan nama resmi negara Zimbabwe. Tepat pada 1980, Rhodesia mendapat pengakuan resmi dengan nama Republik Zimbabwe, yang kemudian dipersingkat menjadi Negara Zimbabwe.
13. Cape Verde menjadi Cabo Verde
Negara yang berada di bagian Afrika ini juga baru mengganti namanya pada tahun 2013. Pada sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa tanggal 24 Oktober 2013, delegasi negara menginformasikan negara lain tidak boleh menggunakan nama Cape Verde lagi walaupun memiliki arti yang sama dengan Cabo Verde.
Akhirnya pemerintahan Tanjung Verde memutuskan untuk menggunakan nama Cabo Verde untuk tujuan resmi, seperti saat berbicara dalam forum dunia atau menulis dalam bahasa Inggris.
Baca juga: Deretan Pasir Pantai Aneh di Dunia |
14. Swaziland menjadi Eswatini
Tahun 2018, di bawah kepemimpinan Raja Mswati II, nama Swaziland diganti menjadi Eswatini untuk menghilangkan kenangan kolonialisme di masa lalu. Sang raja mengungkapkan nama Swaziland terkesan mirip dengan Switzerland dan membuat banyak orang bingung dengan dua negara tersebut.
15. Republik Makedonia menjadi Makedonia Utara
Tak hanya faktor menghilangkan bayangan kolonialisme, faktor politik juga menjadi salah satu alasan suatu negara mengubah namanya. Hal ini terjadi pada Makedonia Utara yang sebelumnya bernama Republik Makedonia. Disinyalir, Makedonia Utara harus melewati diskusi dan negosiasi alot hingga akhirnya bisa menggunakan nama tersebut di kancah internasional.
16. Republica Bolivar menjadi Negara Plurinasional Bolivia.
Salah satu negara koloni Spanyol, Bolivia didirikan dengan nama "Republica Bolivar" yang diambil dari negara pendirinya yaitu Simon Bolivar. Setelah beberapa waktu, seorang anggota kongres negara mengajukan analogi "Jika Romulus menciptakan Roma, Christopher Columbus menurunkan Kolombia, dan Bolivar menurunkan Bolivia.
Maka, Bolivar menurunkan Bolivia. Pada 2009, Bolivia kembali meresmikan nama barunya menjadi Negara Plurinasional Bolivia untuk menunjukkan keberagaman dalam negaranya. Plurinasional disini memiliki arti dua atau lebih kelompok yang terpelihara dan diakui dalam sistem pemerintah.
Itu dia 16 Negara yang pernah merubah nama negaranya.
(yum/yum)