Penjelasan Pakar ITB soal Dahsyatnya Gempa Turki dan Suriah

Kabar Internasional

Penjelasan Pakar ITB soal Dahsyatnya Gempa Turki dan Suriah

Wisma Putra - detikJabar
Kamis, 09 Feb 2023 13:15 WIB
MARAS, TURKEY- FEBRUARY 8: An aerial view of Maras on February 8, 2023 in Maras, Turkey.  A 7.8-magnitude earthquake hit near Gaziantep, Turkey, in the early hours of Monday, followed by another 7.5-magnitude tremor just after midday. The quakes caused widespread destruction in southern Turkey and northern Syria and were felt in nearby countries. (Photo by Ahmet Akpolat / dia images via Getty Images)
Kerusakan akibat gempa di Turki. (Foto: dia images via Getty Images/dia images)
Bandung -

Lebih dari 15 ribu orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa bumi Magnitudo (M) 7,8 di Turki dan Suriah. Tim penyelamat saat ini masih melakukan evakuasi terhadap para korban.

Gempa itu benar-benar merusak. Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB Dr Irwan Meilano, mengatakan ada empat alasan gempa Turki bersifat merusak.

"Pertama, gempa Turki memiliki Magnitudo sebesar 7,8 yang termasuk skala gempa bumi besar. Kedua, pusat gempa Turki berada dekat dengan permukaan tanah yaitu sejauh 18 kilometer," kata Irwan dikutip dari laman resmi ITB, Kamis (9/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan ketiga menurut Irwan, terjadinya gempa susulan berulang setelah 11 menit dengan kekuatan 6,7 Magnitudo dan beberapa jam kemudian terjadi gempa susulan berkekuatan 7,5 Magnitudo.

"Keempat, gempa Turki terjadi di lingkungan yang memiliki struktur bangunan yang tidak bagus," ujar Irwan.

ADVERTISEMENT

Irwan menyebut gempa yang terjadi tahun 2023 di Turki ini merupakan gempa terbesar sejak tahun 1939.

"Gempa Turki yang sekarang merupakan gempa terbesar di Turki setelah gempa dahsyat sebelumnya pada Desember 1939 yang berkekuatan M 7,8 di timur laut Turki, dekat jalur Sesar Anatolia Utara," ucap pakar gempa dari ITB itu.

Sebelumnya, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono mengatakan gempa bersumber dari zona Sesar Anatolia Timur yang merupakan zona sesar aktif diiringi dinamika tektonik Lempeng Arab dan Anatolia.

"Gempa Turki termasuk fenomena gempa yang paling ditakuti terjadi oleh para ahli Gempa," ujarnya.

(wip/orb)


Hide Ads