Ikan kembung adalah jenis ikan yang umumnya hidup di laut dan sungai-sungai di seluruh dunia. Ikan ini kerap dijadikan bahan masakan di berbagai negara, terutama di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Ikan kembung memiliki sumber protein yang baik dan kaya akan nutrisi penting lainnya. Ikan kembung mengandung lemak sehat, termasuk asam lemak omega-3 yang dikenal dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Baca juga: 6 Obat Herbal untuk Menurunkan Kolesterol |
Selain itu, ikan kembung juga kaya akan vitamin D, yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang dan gigi, serta mineral seperti selenium, yodium, dan fosfor. Daging ikan kembung juga rendah kalori serta cocok untuk diet rendah lemak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir detikHealth, gizi pada ikan kembung ternyata sama baiknya dengan ikan salmon. Hal tersebut disampaikan oleh spesialis gizi klinik dr Diana Felicia Suganda, MKes, SpGK.
Diana mengatakan pemenuhan protein hewani sangat penting bagi tubuh terutama untuk ibu hamil dan anak agar terhindar dari risiko kekurangan gizi. Pilihannya pun beragam dan tak harus mahal seperti ikan kembung.
"Mindset kita 'Oh protein hewani mahal, harus daging harus salmon.' Nggak kok. Ikan kembung bahkan protein sama omega-3 nya nggak kalah sama salmon dengan harga yang bisa seperempat kali jauh (lebih murah). Jadi jangan takut perbanyak protein hewani," kata dr Diana saat ditemui di Jakarta Pusat, Jumat (27/1/2023).
Baca juga: 6 Makanan yang Berfungsi Jadi 'Obat Tidur' |
Ikan kembung dan salmon termasuk dalam makanan yang kaya akan omega-3. Jenis asam lemak omega-3 pada ikan, yakni asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA).
Penelitian menunjukkan, orang yang rutin mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3 lebih jarang terkena depresi. Sedangkan untuk penderita depresi dan gangguan kecemasan, omega-3 membantu meringankan gejala penyakit.
Artikel ini telah tayang di detikHealth. Baca selengkapnya di sini.