Soal Kenaikan Biaya Haji, Jokowi: Belum Final Sudah Ramai

Kabar Nasional

Soal Kenaikan Biaya Haji, Jokowi: Belum Final Sudah Ramai

Tim detikNews - detikJabar
Selasa, 24 Jan 2023 12:16 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Eva Safitri/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo menegaskan wacana kenaikan biaya haji yang diusulkan Kementerian Agama belum final. Saat ini besaran biaya haji masih dihitung dan dikaji.

"Biaya masih salam proses kajian," kata Jokowi seperti dilansir detikNews, Selasa (24/1/2023).

Dia menyatakan besaran biaya haji tahun ini belum final diputuskan. Menurutnya pihak-pihak terkait masih melakukan kalkulasi.

"Belum final, belum final sudah ramai, masih dalam proses kajian, masih dalam proses kalkulasi," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kemenag mengusulkan biaya haji 2023 naik menjadi Rp 69 juta. Wacana itu mencuat saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di kompleks Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

"Tahun ini pemerintah mengusulkan rata-rata BPIH per jemaah sebesar Rp 98.893.909, ini naik sekitar Rp 514 ribu dengan komposisi Bipih Rp 69.193.733 dan nilai manfaat sebesar Rp 29.700.175 atau 30 persen," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja bersama Komisi VIII, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1).

Yaqut menjelaskan wacana ini nantinya akan dibagi beban pembiayaannya dengan skema 70-30 persen. Sebesar 70 persen atau Rp 69 juta dibebankan kepada jemaah, sementara 30 persennya atau Rp 29,7 juta ditanggung pemerintah melalui dana subsidi.

"Jadi dana manfaat atau bahasa awamnya itu orang sering menyebut subsidi itu dikurangi, tinggal 30 persen. Yang 70 persen menjadi tanggung jawab jemaah," ujarnya.

Artikel ini sudah tayang di detikNews, baca selengkapnya di sini.

(mso/mso)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT