Penyebab Mandeknya Pembuangan Sampah di TPA Sarimukti

Penyebab Mandeknya Pembuangan Sampah di TPA Sarimukti

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 13 Jan 2023 19:00 WIB
Alat Berat Terparkir di Area TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat
Alat Berat Terparkir di Area TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung -

Pembuangan sampah ke TPA Sarimukti, di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) lagi-lagi tersendat. Kondisi itu terjadi sejak sepekan belakangan.

Truk-truk pengangkut sampah yang hendak membuang muatannya terpaksa mengantre. Tak jarang sopir rela menginap demi menunggu giliran membuang muatannya.

Terhambatnya pembuangan sampah ke TPA Sarimukti, berdampak ke penumpukan sampah di TPS. Seperti di Bandung Barat, 10 kecamatan yang terlayani pembuangan sampah oleh DLH KBB, kini mengalami keterlambatan pelayanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terlambat karena satu ritase saja butuh waktu satu hari. Sekarang sudah tidak bisa lagi dua atau tiga ritase untuk mengangkut sampah. Mohon dimaklum untuk warga," ujar Kepala Sub-Bagian Tata Usaha UPT Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB, Sahria saat dihubungi, Jumat (13/1/2023).

Tonase pengangkutan sampah per hari juga menurun drastis. Normalnya pembuangan sampah ke TPA Sarimukti mencapai 160 ton per hari, maka saat ini hanya bisa melayani setengahnya.

ADVERTISEMENT

"Sekarang per hari itu hanya bisa sekitar 70 ton, normalnya kan 160 ton. Ya karena memang antre di sana (TPA Sarimukti). Sopir juga kan sampai menginap," ucap Sahria.

Kondisi serupa terjadi di Cimahi. Antrean sampah yang menunggu di angkut terpantau menumpuk di beberapa TPS, misalnya TPS Pasar Atas dan TPS Citeureup.

"Iya semua terkendala yang masuk ke TPA Sarimukti. Sekitar semingguan lah sudah begini kondisinya. Masalahnya ya hanya di sana saja," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi, Huzein Rachmadi.

Kendati demikian, pihaknya memastikan pengangkutan sampah di Kota Cimahi bakal dilaksanakan sesuai jadwal meskipun saat ini memang terjadi penumpukan di TPS.

"Tetap dibuang, cuma frekuensinya aja dari biasanya 2 kali sehari jadi hanya 1 kali karena antre. Kalau Cimahi itu per hari biasanya pembuangan sampah itu sekitar 225 ton, rata-rata segitu," kata Huzein.

Penyebab Penumpukan Sampah

Petugas di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kelimpungan menangani tumpukan sampah dari berbagai daerah yang dibuang setiap hari.

Hanya ada empat unit alat berat berupa ekskavator alias beko yang beroperasi. Idealnya ekskavator yang beroperasi minimal enam unit ditambah alat berat jenis buldozer untuk meratakan gunungan sampah.

"Sekarang ini kita melakukan pelayanan hanya menggunakan 4 unit ekskavator saja dan itu kurang efektif," ujar Koordinator Pengelola TPA Sarimukti, Riswanto, Jumat (13/1/2023).

Riswanto mengatakan pihaknya saat ini sedang memperbaiki dua unit buldozer. Diharapkan pada pekan depan perbaikan sudah selesai sehingga buldozer bisa langsung dioperasikan.

"Harusnya ada buldozer, tapi kan buldozer rusak semua. Tapi senin depan mudah-mudahan dua unit buldozer sudah bisa dioperasikan, soalnya sekarang sedang diperbaiki," kata Riswanto.

Terhambatnya pembuangan sampah ke TPA Sarimukti sendiri diakui Riswanto sudah terjadi sejak sepekan yang lalu. Truk pengangkut sampah mengantre di sepanjang jalan menuju TPA Sarimukti.

"Memang pelayanan kurang maksimal karena kendala itu tadi, makanya ada antrean. Sehari itu ada 400 rit truk, dari Cimahi, KBB, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung," ujar Riswanto.

Demi mengoptimalkan pelayanan, pihaknya menambah jam operasional TPA Sarimukti hingga pukul 20.00 WIB agar antrean truk pembuang sampah berkurang.

"Kemudian solusinya kan kita tambah juga jam operasional sampai jam 8 malam. Operasi normalnya kan jam 5 pagi sampai jam 6. Itu kita lakukan supaya antrean berkurang," kata Riswanto.

(yum/yum)


Hide Ads