Pilu Sopir Terpaksa Nginap di Truk Demi Buang Sampah ke TPA Sarimukti

Pilu Sopir Terpaksa Nginap di Truk Demi Buang Sampah ke TPA Sarimukti

Whisnu Pradana - detikJabar
Kamis, 12 Jan 2023 21:15 WIB
Antrean truk di TPA Sarimukti
Antrean truk di TPA Sarimukti (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat - Riki Supriatna bersama seorang temannya jongkok di pinggir jalan utama menuju TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Di depannya terparkir deretan truk sampah dengan muatan penuh.

Pria 20 tahun itu sedang beristirahat sambil menunggu giliran maju sampai ke jembatan timbang TPA Sarimukti untuk membuang muatannya yang menimbulkan bau tak sedap.

Saat ini, pembuangan sampah ke TPA Sarimukti sedang terkendala aksesibilitas dan kerusakan alat berat. Alhasil truk yang hendak membuang sampah mesti antre panjang dan memakan waktu lama.

"Sekarang 24 jam baru bisa buang muatan. Normalnya kan datang jam 3 sore, jam 4 sore itu sudah beres lalu bisa pulang lagi," kata Riki saat berbincang dengan detikJabar, Kamis (12/1/2023).

Sementara saat ini, kata Riki, ia harus meluangkan waktu lebih lama karena terjadi penumpukan truk di jalur menuju TPA Sarimukti. Ditambah kondisi di area TPA juga sedang mengalami penumpukan sampah karena keterbatasan alat berat yang beroperasi.

"Kalau sekarang ya hampir 24 jam. Kemarin saya datang jam 9 malam, sampai sore aja belum tentu bisa kebuang. Antreannya panjang, mungkin 5 kilometer sampai. Jadi sepertinya baru bisa pulang lagi ke Bandung itu nanti malam," kata Riki.

Apesnya lagi, perjalanan pulang ke Bandung tepatnya daerah Rancaekek, bukan berarti akhir jam kerja bagi Riki. Sebab ia harus langsung mengangkut sampah yang sudah menumpuk.

"Ya sekarang pulang misalnya, nah itu saya bukan pulang ke rumah buat istirahat. Tapi ke pangkalan, ambil uang bensin terus angkut sampah lagi. Berangkat siang atau sore ke Sarimukti, antre lagi. Sudah seminggu gini," kata Riki.

Riki sedang merasakan duka dari pekerjaan yang dilakoninya. Sebab seminggu ini ia tak sempat pulang ke rumah karena setiap hari menginap dalam truk di TPA Sarimukti untuk membuang sampah.

"Udah seminggu kayak gini, jadi ya nggak sempat pulang. Soalnya nginep di sini terus, belum pulang lagi. Nah sekarang kan terus tidur di sini tiap malam. Jadi capek sebetulnya seperti ini kurang istirahat juga," ucap Riki.

Sementara masyarakat tak mau tahu kondisi TPA Sarimukti yang membuat Riki harus menginap di jalan sepekan belakangan.

"Ya dari kemarin warga sudah protes soalnya telat diangkut sampahnya. Padahal bukan kita yang mau, memang kondisi TPA sedang gini, antre panjang," ucap Riki.

Sementara itu Koordinator Pengelola TPA Sarimukti, Riswanto mengatakan terhambatnya pembuangan sampah ke TPA Sarimukti sudah terjadi sejak sepekan yang lalu.

"Iya betul, jadi ada antrean truk untuk membuang sampah. Jadi sudah satu minggu yang lalu dan sampai sekarang ini memang masih ada antrean cukup panjang," ujar Riswanto.


(dir/dir)


Hide Ads