Sederet Fenomena Astronomi di Januari 2023

Kabar Nasional

Sederet Fenomena Astronomi di Januari 2023

Tim detikEdu - detikJabar
Selasa, 03 Jan 2023 22:30 WIB
Hujan Meteor Quadrantid akan terlihat pada 4 Januari 2022. Hujan Meteor Quadrantid merupakan salah satu hujan meteor tahunan terbesar.
Hujan Meteor Quadrantid. (Foto: AFP/YE AUNG THU)
Jakarta -

Terdapat tiga fenomena astronomi yang akan terjadi pada Januari 2023 yaitu hujan meteor Quadrantid, bulan purnama mikro, dan konjungsi tripel Bulan-Venus-Saturnus.

Dilansir detikEdu, berikut penjelasan terkait tiga fenomena astronomi pada Januari 2023 mendatang seperti dikutip dari situs Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Live Science:

1. Puncak Hujan Meteor Quadrantid

Fenomena pertama yaitu hujan meteor Quadrantid. Sebetulnya fenomena ini telah terjadi dari 27 Desember 2022 hingga 13 Januari 2023. Namun mencapai puncaknya pada 4 Januari 2023 pukul 03.00 WIB di arah timur laut, lalu memudar seiring terbitnya Matahari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Intensitas hujan meteor Quadrantid mencapai 110 meteor per jam saat di zenit (titik di angkasa yang berada persis di atas pengamat). Hujan meteor ini berasal dari Asteroid 2003 EH1 dan Komet C/1490 Y1. Hujan meteor ini tidak dipengaruhi oleh intervensi cahaya Bulan.

2. Bulan Purnama Mikro

Bulan purnama pertama di tahun 2023 akan menjadi bulan purnama mikro. Hal ini terjadi karena Bulan berada pada titik terjauh dalam orbitnya. Lintasan Bulan mengelilingi Bumi berbentuk elips. Pada saat orbit jarak terdekatnya, disebut perigee, jarak Bulan-Bumi 225.291 mil (362.570 kilometer). Sedangkan orbit jarak terjauhnya, disebut apogee, jarak Bulan-Bumi 251.910 mil (405.410 km).

ADVERTISEMENT

Perigee dan apogee tidak selalu bertepatan dengan Bulan purnama, tetapi ketika bulan purnama bertepatan dengan perigee dan apogee, maka disebut sebagai supermoon dan micromoon. Supermoon tampak sekitar 14,5% lebih lebar dan 25% lebih terang di langit daripada micromoon, demikian menurut University Space Research Association(USRA).

Bulan akan mencapai titik penuhnya pada pukul 11:07 PM UTC pada 6 Januari atau menurut situs BRIN pada 7 Januari pukul 06.08 WIB/07.08 Wita/08.08 WIT.

3. Konjungsi Tripel Bulan-Venus-Saturnus

Fenomena terakhir di Januari 2023 yauitu konfigurasi ketika Bulan-Venus-Saturnus. Ketiganya akan tampak berkumpul membentuk garis lurus oleh pengamat di Bumi.

Saat fenomena ini berlangsung, Venus-Saturnus berdekatan dengan Bulan yang akan terlihat terletak di sebelah kiri Venus dan Saturnus. Fenomena ini dapat disaksikan dari arah Barat sejak pukul 18.30 hingga 19.30 WIB.

Artikel ini telah tayang di detikEdu. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads