.webp)
Pria asal Amerika Serikat, Bruce Campbell punya ide gila soal rumah. Dia menyulap bangkai pesawat Boeing untuk dijadikan tempat tinggal.
Pesawat itu dibeli pria berusia 73 tahun untuk dijadikan rumah tinggal di tengah hutan Oregon, AS. Dilansir dari detikTravel pada Senin (2/1/2023), Bruce membongkar pesawat itu. Mesin pesawat dicopot dan badannya diangkut ke tengah hutan.
Bruce sudah mengupayakan mendapatkan pesawat itu sejak tahun 1999. Dia kepincut akan pesawat tipe Boeing 727. Pesawat itu tadinya mangkrak di Yunani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawa yang dulunya dimiliki konglomerat perkapalan Aristoteles Onassis. Pesawat terakhir digunakan tahun 1975 untuk mengangkut jasad Onassis.
Sejak kali terakhir dipakai, pesawat mangkrak. Bruce lantas membayar bangkai pesawat itu seharga USD 100.000 atau Rp 1,55 miliar. Harga itu tak sampai di situ saja. Bruce harus mengeluarkan uang lebih besar USD 120.000 atau Rp 1,8 miliar untuk menerbangkan pesawat dari Yunani ke Oregon.
Pesawat memiliki luas 1.066 kaki persegi. Bruce lagi-lagi mengeluarkan uang USD 15.000 atau 233 juta untuk merenovasi. Dua tahun lamanya proses renov dilakukan.
Setelah pesawat menjadi rumah, Bruce mengklaim mampu menghemat ketimbang warga Oregon lain. Dia hanya membayar $220 (£182) sebulan untuk pajak tanah, bersama dengan $100 (£82) hingga $250 (£207) untuk listrik.
Namun, Bruce hanya menghabiskan enam bulan dalam setahun di pesawat itu karena harus tinggal di Jepang bersama pasangannya.
"Kebanyakan hal dalam hidup tidak pernah sempurna. Tetapi, dengan rumah pesawat ini, saya tidak pernah menemukan sisi negatifnya. Saya tidak menyesal melakukan ini, ini menyenangkan," ujar Bruce.
Tampilan Rumah Pesawat
Bruce mengubah tampilan bangkai pesawat tersebut. Jeroannya juga fantastis dan komplet. Dia menggunakan sofa futon yang juga berfungsi sebagai tempat tidur dan selimut listrik.
Seperti rumah pada umumnya, pesawat ini juga memiliki kamar mandi yang lengkap. Ada shower hingga bak toilet untuk pribadi maupun tamu. Tak lupa, ada wastafel dan mesin cuci di dalamnya.
Tapi yang jadi catatan bagian dapurnya. Berukuran kecil. Di dapur hanya terdapat microwave, oven pemanggang roti dan lemari es. Bruce mempertahankan bagian pantry pesawat dan memasang loker untuk penyimpanan.
Hanya saja, pesawat itu tidak memiliki internet karena sinyal radio tidak menembus kabin pesawat.
Artikel ini sudah tayang di detikTravel, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)
