Ambisi menjadi partai penguasa masih menjadi hasrat PDIP di pemilu 2024. Partai berlogo banteng itu mempunyai misi untuk menjaga eksistensi suara partai terbanyak dalam perebutan kursi legislatif.
Seperti DPC PDIP Majalengka, mereka mempunyai niat untuk mendongkrak kembali suara partainya. Seperti yang diketahui, PDIP Majalengka saat ini mewakili dua kursi DPR RI dan DPRD Provinsi serta 15 kursi DPRD Kabupaten di pileg 2019.
Ketua PAC PDIP Sumberjaya, Hamzah Nasyah mengatakan, di pileg 2024 pihaknya mempunyai target untuk menambah kembali kursi legislatif baik di DPR RI maupun DPR Provinsi dan DPRD Kabupaten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk PDIP Majalengka di 2024, kita punya target di DPR RI tiga kursi, Provinsi juga tiga kursi dan untuk DPRD Kabupaten kita targetkan 22 kursi," kata Hamzah yang juga merupakan mantan ketua Bapilu DPC PDIP Majalengka kepada detikJabar, Senin (26/12/2022).
Hamzah mengaku optimis. Partainya itu bisa meraih target tersebut di pemilu 2024. Sebab, PDIP Majalengka sudah menyiapkan figur-figur yang sudah mempunyai elektabilitas di dapil yang meliputi wilayah Kabupaten Majalengka.
Sutrisno dan TB Hasanuddin adalah dua tokoh yang saat ini sudah duduk di Senayan. Keduanya mempunyai basis massa masing-masing. Hal itu diprediksi dapat dengan mudah untuk bisa duduk kembali menjadi wakil rakyat.
Selain dua tokoh yang sudah mewakili Majalengka di kursi DPR RI. PDIP Majalengka juga digadang-gadang tengah menyiapkan kekuatan baru, yaitu didorongnya Putra Bupati Majalengka Irfan Nur Alam dan comebacknya Maruarar Sirait.
"Insyaallah untuk targetan RI tercapai prediksi saya. Adanya pendatang baru di RI katanya ada Bang Maruarar Sirait atau mungkin putranya Pak Bupati, Pak Irfan Nur Alam juga mau masuk di RI," ujar dia.
"Jadi kalau saya sih mendukung, silahkan saja dalam hal ini yang mau mengembangkan dan mau membesarkan PDIP saya siap mendukung," sambungnya.
Putra Bupati Majalengka Irfan Nur Alam memang tengah didorong maju meramaikan pemilu 2024. Irfan diusung menjadi calon anggota DPR RI untuk wilayah Subang, Majalengka, dan Sumedang.
Kabar itu tengah mencuat akhir-akhir ini. Sejumlah pihak terus menggelorakan dukungannya, termasuk PDIP. Dukungan itu terlihat di rapat konsolidasi PAC PDIP se-Majalengka, pada Jumat (26/12) lalu.
Ketua PAC PDIP Leuwimunding, Daim menyampaikan, seluruh PAC PDIP di Kabupaten Majalengka telah menyatakan sikap untuk mendukung sosok 'putra mahkota Majalengka' itu. Pihaknya tengah menyusun strategi pemenangan.
Salah satu langkah awal untuk mengantar Irfan ke kursi Senayan adalah memperkokoh simpul-simpul partai. "Seluruh PAC di Kabupaten Majalengka insyaallah mendukung pencalonan Irfan Nur Alam sebagai calon anggota legislatif DPR RI," kata Daim.
Seperti yang diketahui, Irfan sendiri saat ini masih berstatus ASN di lingkungan Pemkab Majalengka yang menjabat sebagai Kepala Bapenda. Meski begitu, mereka meminta Irfan memakai kendaraan partai ayahnya berasal, yang tak lain adalah PDIP.
Respons Irfan Nur Alam
Sementara itu, Irfan hanya menanggapi dengan santai terkait ramainya dorongan hal tersebut. Untuk saat ini, ia hanya ingin fokus pada pekerjaannya agar bisa memberikan yang terbaik untuk Majalengka.
"Melihat kondisi ini begitu banyak dukungan yang mengalir dan menyampaikan, tentunya ini menjadi satu pengahargaan buat diri saya. Dan saya begitu mengapresiasi terkait dengan aspirasi tersebut," kata Irfan saat dikonfirmasi.
"Namun terkait dengan proyeksi maju atau tidaknya, saya masih fokus di pemerintah daerah yang mana pada hari ini sebagai Kepala Bapenda. Apalagi di Bapenda kami memiliki targetan-targetan dengan pendapatan khususnya dari pajak daerah," jelas dia menambahkan.
Meski demikian, Irfan mengaku akan meminta restu kepada orang tuanya terkait 'banjir' dukungan kepada dirinya. Ia akan segera mendiskusikannya agar tidak salah langkah dalam mengambil keputusan.
"Kemudian bagaimanapun pun juga saya punya orang tua tentunya ridhonya orang tua itu ridhonya Allah juga kan, jadi tentu nanti akan saya diskusikan dengan papah tentunya dengan keluarga, apakah aspirasi ini ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang ada. Saat ini saya masih fokus kerja ajalah," ucap dia.
(dir/dir)