Rp 6 Miliar dari Kaltim untuk Korban Gempa Cianjur

Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) menggelontorkan Rp 6 miliar untuk Pemprov Jabar. Bantuan diberikan untuk menanggulangi dampak bencana gempa M 5,8 Kabupaten Cianjur.

Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan bantuan uang tunai sebanyak Rp 6 miliar itu bersumber dari anggaran pemprov, daerah di Kaltim, dan masyarakat.

"Ini adalah dana dari masyarakat Kaltim. Ini besarannya yang kami berikan secara formalitas sebesar Rp 6 miliar," kata Isran di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (24/12/2022).

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menerima langsung bantuan yang diberikan Pemprov Kaltim. Isran mengatakan dalam waktu dekat pihaknya juga bakal memberikan bantuan tambahan untuk Pemprov Jabar terkait gempa Cianjur. Bantuan ini bersumber dari masyarakat seluruh pemerintah dan DPRD di Kaltim.

Saat inim bantuan yang baru diterima Pemprov Jabar sebesar Rp 6 miliar. Adapun jumlah totalnya jauh lebih banyak. "Sisanya masih dalam proses. Totalnya sekitar Rp 15,5 miliar. Kira-kira segitu," kata ucap Isran.

Isran mengaku masyarakat Kaltim merasakan atas musibah yang menimpa warga Jabar, khususnya Cianjur. "Mudah-mudahan bermanfaat. Kami percaya sepenuhnya untuk dimanfaatkan masyarakat Cianjur dan sekitarnya," ucap Isran.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan kerugian akibat gempa Cianjur sangat dahsyat, yaitu 53 ribu lebih rumah dilaporkan rusak. Kemudian sarana dan prasarana, seperti fasilitas publik, tempat ibadah dan lainnya juga mengalami kerusakan.

Proses tanggap darurat sudah selesai. Ia mengaku akan memanfaatkan bantuan dari Kaltim untuk digelontorkan pada rehabilitasi pascabencana.

"Uangnya banyak, tapi bukan untuk sembako, urusan pengungsian dan lainnya. Nanti lebih fokus dibelanjakan untuk membangun masjid, balai desa, irigasi, hal-hal ekonomi lainnya. Kalau rumah (bantuan) 100 persen dibangun Pak Jokowi (pemerintah pusat), ada yang Rp 60 juta (rusak berat), Rp 30 juta (rusak sedang), dan Rp 15 (juta rusak ringan)," ucap Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Dalam sambutannya, Kang Emil juga menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan tersebut. Ia menganggap pemberian bantuan dari Kaltim itu merupakan implementasi dari sila kedua dan ketiga.

"Ini adalah cerminan sebagai bangsa Pancasila. Doakan masyarakat agar pulih. Ini (bantuan) justru waktu yang tepat. Karena tanggap darurat sudah aman, tapi kami kurang untuk membangun sekolah, masjid, dan lainnya yang hancur. Kita nanti bikin laporannya," kata Kang Emil.