"Hingga hari ini masih kita stand by di sana untuk mengantisipasi, kemudian monitoring dan evakuasi apabila ada temuan-temuan baru jenazah dari korban gempa bumi Cianjur," kata Kepala Basarnas Bandung Jumaril di sela Rapat Koordinasi SAR 2022 di Bandung, Kamis (22/12/2022).
Sejauh ini, data posko pusat korban gempa bumi Cianjur mencatat jumlah korban jiwa mencapai 635 orang. Dari jumlah itu, lima di antaranya masih dinyatakan hilang.
Jumaril menyebut dari 176 anggota Basarnas yang sebelumnya disiagakan di Cianjur, kini hanya 5-10 orang petugas yang disiagakan.
"Hari ini kita stand by satu tim saja, sekitar 5 sampai 10 orang, melakukan pemantauan evakuasi bila ada temuan baru," ujar Jumaril.
Dengan berakhirnya masa tanggap darurat, menurut Jumaril kini pasca gempa bumi sudah masuk pada masa transisi dan nantinya masuk ke masa rehabilitasi jika diperlukan.
"Sudah beralih ke masa transisi, nantinya akan dilanjutkan ke rehabilitasi, kalau diperlukan itu rehabilitasi," pungkasnya. (wip/orb)