Seorang ibu dan anak ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat banjir yang menerjang Dusun Cisurupan, Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Korban bernama Dini (40) dan Syifa (15).
Dikdik, adik kandung korban mengungkapkan, saat banjir menerjang pada Sabtu (17/12/2022) sekitar pukul 17.00 WIB, korban bersama kedua anaknya sedang berada di dalam rumahnya. Sementara suaminya sedang bekerja di Bandung.
"Rumah korban berdampingan dengan rumah orang tua. Korban tinggal bersama suaminya dan dua orang anak. Sementara rumah orang tua ditinggali oleh lima orang,"ungkap Dikdik kepada detikjabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posisi rumah korban berada tepat di pinggiran sungai Cisurupan atau aliran sungai yang mengalami banjir. Sementara di sebrangnya merupakan akses jalan warga.
"Banjir sebenarnya tidak sampai masuk ke dalam rumah, baik rumah korban ataupun rumah orang tua tapi luapan disertai lumpur sudah menutupi seluruh badan jalan," ujar Dikdik.
Khawatir banjir akan semakin membesar, sambung Dikdik, seisi rumah pun saat itu langsung menyelamatkan diri dengan menuju ke tempat yang lebih aman.
Namun nahas, korban saat itu tertinggal di belakang lantaran harus terlebih dulu membawa salah satu anaknya yang masih berada di dalam kamar.
"Jadi saat semua orang telah keluar rumah untuk menyelamatkan diri, korban dini ini harus mengambil dulu anaknya yang sedang berada di dalam kamar, sehingga korban pun tertinggal di belakang," tuturnya.
"Korban bersama anaknya, kemungkinan terseret derasnya air lalu jatuh ke aliran sungai saat sedang berjalan diantara luapan air disertai lumpur yang sudah membesar dan menutupi seluruh permukaan jalan," paparnya menambahkan.
Korban Dini bersama anaknya tidak dapat tertolong. Keduanya terbawa oleh arus aliran sungai saat itu.
Jasad kedua korban sendiri berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada Minggu (18/12/2022) pagi yang masing-masing pukul 10.20 WIB dan 10.40 WIB.
Kedua korban ditemukan di tengah aliran sungai di titik yang sama atau 400 meter dari titik LKP (last know position atau titik terakhir koban diketahui berada).
Dini tewas dengan meninggalkan suami dan seorang anaknya yang selamat dalam musibah itu. Kedua korban rencananya akan dimakamkan di tempat pemakaman umum di Desa Sawahdadap.
"Korban Dini dan anaknya akan dimakamkan di TPU Desa Sawahdadap," ujar Dikdik.
Berita sebelumnya, ratusan warga di Dusun Cisurupan dan Dusun Naringgul, Desa Sawahdadap Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang terpaksa harus diungsikan akibat banjir disertai lumpur yang menerjang pemukimannya, Sabtu (17/12/2022) sore.
Informasi dihimpun detikJabar, banjir disertai lumpur yang terjadi diduga akibat adanya longsor dari Bukit Gunung Geulis yang berada di atas pemukiman warga. Khawatir terjadi banjir susulan, ratusan warga pun terpaksa diungsikan.
(yum/yum)