Banjir dan longsor menerjang Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Ratusan warga dilaporkan mengungsi karena kejadian ini. Informasi dihimpun detikJabar, banjir disertai lumpur terjadi diduga akibat longsor dari Bukit Gunung Geulis yang berada di atas pemukiman warga. Ratusan warga di Dusun Cisurupan dan Dusun Naringgul, Desa Sawahdadap Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, terdampak. Terbaru, masyarakat di Dusun Cimuncang mengalami hal serupa.
"Ada 209 jiwa yang menetapi 60 rumah yang sekarang diungsikan (di Dusun Cimuncang) ke tempat aman akibat adanya ancaman longsor susulan dari atas bukit," ungkap Dian, warga Dusun Cimuncang kepada detikJabar, Sabtu (17/12/2022) malam.
Dian mengatakan longsor di wilayahnya berada di atas Bukit Gunung Geulis namun lokasi berbeda dengan yang terjadi di Dusun Cisurupan. Akibat longsor tersebut, dua rumah warga rusak akibat terkena material longsoran. "Ada dua rumah warga yang posisinya berada di atas sudah jebol akibat terkena longsoran," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain merusak dua rumah, warga khawatir longsor susulan akan terjadi. "Sekarang mata air sudah tidak ada, aliran sungai terhalang oleh pepohonan, akibatnya aliran sungai mengalir ke kolam yang ada di atas pemukiman warga," katanya.
"Kolam di atas itu ada tiga, saat ini aliran air sungai masih tertahan oleh dua kolam, kalau dua kolam itu sampai jebol maka tumpahan air beserta materialnya akan menghantam pemukiman warga," kata Dian menambahkan.
Dia meminta petugas segera memindahkan batang pohon dan material lain yang menghalangi aliran sungai. "Sifatnya urgensi dan perlu ada bantuan serta tindakan secepatnya," ucapnya.
Sekadar diketahui, ratusan warga di Dusun Cisurupan dan Dusun Naringgul, Desa Sawahdadap Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang terpaksa harus diungsikan akibat banjir disertai lumpur yang menerjang pemukimannya, Sabtu (17/12/2022) sore.
Informasi dihimpun detikJabar, banjir disertai lumpur yang terjadi diduga akibat adanya longsor dari Bukit Gunung Geulis yang berada di atas pemukiman warga. Khawatir terjadi banjir susulan, ratusan warga pun terpaksa diungsikan.
(dir/iqk)