Melihat Aksi Kepedulian Anak Muda Bandung Terhadap Kucing Jalanan

Melihat Aksi Kepedulian Anak Muda Bandung Terhadap Kucing Jalanan

Bima Bagaskara - detikJabar
Minggu, 18 Des 2022 15:00 WIB
Anak muda Bandung saat merawat kucing jalanan
Anak muda Bandung saat merawat kucing jalanan (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Sekitar pukul 08.00 WIB, sejumlah anak muda berkumpul di Monumen Perjuangan Jawa Barat pada Minggu (18/12/2022). Mereka diketahui berasal dari Komunitas Street Feeding Bandung.

Dengan membawa tas masing-masing, anak-anak muda ini terlihat tengah mempersiapkan sesuatu. Mereka mulai mengeluarkannya barang dari tas bawaannya yang berisi makanan kucing.

Rupanya mereka sedang bersiap untuk melakukan kegiatan rutin mereka, yaitu memberi makan kucing liar yang ada di jalanan. Makanan pun telah siap, mereka langsung bergerak menyisir kawasan Monumen Perjuangan Jawa Barat. Targetnya tentu saja kucing liar di lokasi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mata mereka mulai fokus melihat ke berbagai sudut. Tangan mereka juga bergerak membunyikan botol plastik yang telah diisi makanan kucing dengan harapan, hewan lucu itu menghampiri mereka.

Satu persatu kucing liar di Monumen Perjuangan Jawa Barat muncul. Mereka pun langsung memanggil kucing-kucing itu untuk mendekat. Segenggam makanan pun diberikan. Kucing-kucing itu terlihat begitu lahap menyantap makanan. Setelah itu, mereka kembali berjalan mencari kucing liar lainnya.

ADVERTISEMENT

Febri Nugraha, salah satu perwakilan dari Komunitas Street Feeding Bandung mengungkapkan, memberi makan kucing liar adalah kegiatan rutin yang dilakukan hampir setiap hari.

Febri mengatakan, tujuan street feeding tidak hanya untuk memberi makan kucing di jalanan, lebih dari itu ia dan rekan-rekannya ingin mengedukasi masyarakat bahwa kucing bukanlah hama dan perlu mendapat perhatian manusia.

"Kita peduli sama kucing terutama kucing liar, mereka itu dianggap hama karena cari makan di tempat sampah. Kita ingin mengedukasi ke masyarakat agar lebih peduli kepada kucing jalanan, kalau kita kasih makan pasti mereka gak ganggu, kita juga ingin sterilisasi kucing jalanan agar populasinya terkontrol," kata Febri.

Febri menuturkan, komunitas ini sudah ada sejak beberapa tahun lalu yang berawal dari banyaknya individu yang peduli akan kucing jalanan hingga kemudian terbentuklah komunitas street feeding ini.

Untuk menjalankan kegiatan mulianya, mereka tentu memerlukan biaya untuk membeli makanan kucing. Tak jarang pemuda yang berasal dari kalangan pelajar dan juga pekerja ini harus mengeluarkan uang pribadi mereka.

Menurut Febri, kini semakin banyak orang yang peduli terhadap kucing liar sehingga donasi yang didapat komunitasnya semakin banyak. "Untuk makanan kucing kebanyakan pribadi tapi ada juga yang donasi lumayan cukup banyak yang donasi," ungkapnya.

Meski merupakan kegiatan yang positif, namun kata Febri ada saja orang-orang yang tidak menyukai kegiatan mereka. "Ada yang senang ada juga yang mungkin risih. Tapi disini kita coba tetap peduli ke Kucing," ujar Febri.

Febri juga mengatakan, saat ini populasi kucing liar di Kota Bandung semakin tidak terkontrol. Oleh karena itu, ia sangat ingin pemerintah hadir untuk bisa membantu melakukan sterilisasi terhadap kucing-kucing di jalanan.

"Kucing di Bandung ini kita ingin peran pemerintah untuk mensterilkan kucing jalanan agar populasinya terkontrol, jadi harapannya ada peran pemerintah," tutup Febri.




(bba/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads