Jabar Sepekan: Garut Diguncang Gempa hingga Siswi SMP Tasik Tewas

Round-Up

Jabar Sepekan: Garut Diguncang Gempa hingga Siswi SMP Tasik Tewas

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 04 Des 2022 22:05 WIB
Air di Kolam Ciamis bergoyang hingga tumpah akibat gempa Garut
Air di Kolam Ciamis bergoyang hingga tumpah akibat gempa Garut. (Foto: @ariemustari25)
Bandung -

Selama sepekan, Jawa Barat (Jabar) diwarnai sejumlah pemberitaan. Namun yang paling menyita perhatian adalah banyak informasi bohong atau hoaks di media sosial saat gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,4 mengguncang Kabupaten Garut pada Sabtu (3/12/2022).

Selain gempa Garut, sejumlah pemberitaan selama sepekan juga menjadi topik menarik untuk diulas kembali. Berikut rangkumannya:

1. Hoaks Berseliweran Saat Gempa Garut M 6,4

Kabupaten Garut diguncang gempa dengan kekuatan M 6,4. Titik pusat gempa yang terjadi di 46 Km Barat Daya Garut itu guncangannya terasa kuat ke beberapa wilayah di Jawa Barat seperti Bandung, Sukabumi, Cianjur, Tasikmalaya, Ciamis, dan Pangandaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BMKG dalam keterangannya menegaskan gempa Garut M 6,4 tidak berpotensi tsunami. Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Teguh Rahayu mengatakan gempa yang terjadi berasal dari darat dan diakibatkan dari adanya aktivitas subduksi. "Ini lebih ke aktivitas subduksi," kata Teguh dalam keterangan yang diterima, Sabtu (3/12/2022).

Hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa Garut berada pada koordinat 7,44Β° LS ; 107,51Β° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Mekarmukti, Garut, Jawa Barat pada kedalaman 109 Km. Dalam pengamatan sementara BMKG, Teguh mengatakan gempa yang terjadi di Garut berada dalam kedalaman menengah. Ia juga menjelaskan guncangan gempa diprediksi tidak berpotensi menimbulkan kerusakan.

Meski tidak menimbulkan potensi tsunami, Teguh mengatakan sumber gempa tersebut berasal dari rangkaian megathrust. "Sampai saat ini dari monitoring kami, belum mencatat adanya gempa susulan," kata Teguh.

ADVERTISEMENT

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menambahkan, gempa tektonik berkekuatan magnitudo 6,4 ini tak berpotensi tsunami. Daryono menjelaskan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas lempeng Indo-Australia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi yang terjadi memiliki pergerakan geser (strike-slip). "Hingga pukul 17.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," kata Daryono.

Saat gempa terjadi, kepanikan melanda warga yang merasakannya. Di Bandung, Sukabumi dan Pangandara, warga sempat berhamburan keluar rumah saat gempa itu mengguncang. Warga yang merasakan gempat itu ikut melihat bagaimana sejumlah benda berjatuhan.

Merespons gempa tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut belum menerima adanya informasi terkait kerusakan yang ditimbulkan. "Kota masih aman. Tidak ada laporan kerusakan," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Garut Satria Budi kepada detikJabar.

Budi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Kendati tidak berpotensi tsunami, Budi meminta masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya gempa bumi susulan. "Karena informasi dari BMKG itu cukup dalam lokasinya. Tapi jangan lengah, kami imbau untuk mengantisipasi terjadinya gempa bumi susulan," ucapnya.

Sementara di Cianjur, Bupati Herman Suherman memastikan gempa Garut tidak berdampak untuk bangunan yang sebelumnya diguncang gempa 5,6 magnitudo di Kota Santri. Meskipun getarannya tidak hanya terasa di wilayah perkotaan, namun juga di wilayah Cianjur selatan hingga Cianjur utara yang sebelumnya terdampak gempa bumi dahsyat. "Gempanya terasa, tapi tidak akan berdampak untuk Cianjur. Yang sebelumnya terdampak gempa Cianjur masih aman, tidak ada kerusakan tambahan," ujar Herman.

Bahkan Herman mengaku sudah berkoordinasi dengan BMKG terkait dampak gempa tersebut untuk Cianjur. "Tadi sudah saya hubungi BMKG, katanya aman tidak akan ada dampak untuk Cianjur. Saya harap masyarakat juga tetap tenang," ungkapnya.

Di tengah situasi was-was, video hoaks banyak beredar di media sosial pasca gempa Garut. Masyarakat pun diimbau tetap tenang dan tak menyebarkan informasi hoax mengenai peristiwa tersebut.

Berdasarkan pantauan detikJabar, Sabtu (3/12/2022) malam, terpantau banyak beredar video yang dipastikan tidak benar mengenai dampak bencana gempa bumi di Garut. Video-video tersebut, diketahui merupakan video lama.

Salah satunya, video gempa bumi di kawasan Kampung Rawacina, Cianjur, yang disebut merupakan video dampak gempa bumi di kawasan Cicalobak, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Video tersebut banyak diunggah warganet via media sosial serta di layanan status aplikasi perpesanan WhatsApp.

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak menyebarkan video hoaks berkaitan gempa bumi Garut. "Untuk masyarakat, kami imbau agar tidak mengunggah video yang menyesatkan terkait pasca kejadian gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Garut," ucap Wirdhanto kepada detikJabar, Sabtu (3/12/2022) malam.

Wirdhanto mengimbau agar masyarakat tetap waspada, namun tidak panik berlebihan. Masyarakat diminta untuk mengkonsumsi informasi dari sumber yang terpercaya, agar informasinya akurat. "Supaya tidak membingungkan, serta membuat panik masyarakat," ungkapnya.

Bupati Garut Rudy Gunawan juga turut memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden gempa bumi yang terjadi di wilayahnya. Rudy mengimbau masyarakat untuk tidak panik pasca terjadinya gempa. "Kami pastikan tidak ada korban jiwa," ucap Rudy.

Rudy mengatakan, hingga pukul 19.30 WIB ini, pihaknya sedang melakukan inventarisir dampak gempa bumi di 42 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut. "Ada kerusakan ringan, tapi tidak seperti yang sekarang informasi beredar di media sosial. Kami pastikan tidak benar," katanya.

Rudy mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Kendati demikian, Rudy mengaku saat ini pihaknya justru mengkhawatirkan adanya bencana susulan seperti tanah longsor, khususnya di kawasan selatan Garut. "Mohon masyarakat tenang tetapi tetap waspada. Terutama daerah yang rawan longsor di selatan. Bila ada masyarakat yang terluka, bisa telepon aparat desa," tutur Rudy.

Dari laporan sementara, gempa Garut mengakibatkan satu rumah warga di Kota Tasikmalaya ambruk. Rumah tersebut merupakan milik Isah, seorang lansia warga Jalan Gunung Karikil RT 5 RW 7 Kelurahan Tuguraja Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya.

"Iya ada sebuah rumah warga yang ambruk akibat gempa tadi," kata Ratih, tetangga korban sekaligus pegawai Kelurahan Tuguraja saat dihubungi via telepon.

Dia mengatakan kerusakan rumah terjadi di bagian dalam rumah. Plafon dan rangka atap rumah itu ambruk akibat getaran gempa yang dirasakan cukup kuat di wilayah tersebut. "Iya ambruk pas gempa, bagian dalamnya. Plafon sama rangka kayu bagian atas," kata Ratih.

Dia mengaku sudah menghubungi pihak BPBD untuk meminta pertolongan. Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu karena pemilik rumah sedang berada di kediaman saudaranya. "Sudah laporan (ke BPBD), mungkin sedang di perjalanan mau ke sini," kata Ratih.

Dia menambahkan rumah tersebut dapat dikatakan sudah lapuk sehingga ambruk saat mendapatkan guncangan gempa. "Ya mungkin sudah lapuk. Di wilayah kami yang ambruk hanya satu, rumah Bu Isah saja," kata Ratih.

2. Update Gempa Cianjur: 334 Orang Meninggal, 8 Belum Ditemukan

Proses pencarian korban gempa Cianjur mulai difokuskan kembali pada pekan ini. Tercatat hingga Minggu (4/12/2022), korban jiwa gempa Cianjur mencapai 334 orang dan 8 orang masih belum ditemukan.

Di hari pertama pencarian pada pekan ini, tepatnya Senin (28/11/2022), tim SAR gabungan berhasil menemukan 2 korban yang tertimbun longsoran setelah gempa terjadi. Keduanya merupakan ayah dan anak bernama Endin (36) dan Annisa (5).

Dalam perkembangan proses evakuasi, jumlah orang hilang akibat tertimbun longsoran setelah gempa Cianjur bertambah menjadi 12 orang. Tiga orang di antaranya berhasil ditemukan pada Sabtu (3/12/2022).

Setelah penemuan 3 orang hilang tersebut, jumlah korban jiwa akibat gempa Cianjur tercatat mencapai 334 orang. Proses pencarian pun kembali diperpanjang selama tiga hari ke depan. "Hari ini ada tiga orang korban tertimbun yang ditemukan, sehingga korban meninggal bertambah menjadi 334 orang," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Cianjur Cecep Alamsyah.

Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril mengatakan, karena masih ada delapan orang yang dinyatakan hilang, pencarian diperpanjang hingga dua hari ke depan atau hingga Selasa (6/12/2022). Menurutnya, masih terdapat tanda-tanda penemuan korban dan permintaan dari keluarga, sehingga pencarian dilanjutkan.

"Hari ini pencarian memasuki hari ke 14, Tim SAR Gabungan akan memulai pencarian dengan tetap membagi menjadi 2 worksite yaitu worksite 1 di Warung Sate Shinta dan worksite 2 di RT 03 RW 01 Desa Cijendil dan worksite 2B," ungkapnya, Minggu (4/12/2022).

Untuk worksite 1 melibatkan 181 personil, 2 anjing pelacak dan 4 unit alat berat. Sedangkan worksite 2 dibagi menjadi dua bagian worksite 2B dengan melibatkan 83 personil dan 2 alat berat dan worksite 2C dengan 148 personil.

Hingga hari ini, dari data posko utama, korban yang mengalami luka berat 593 orang, masih dirawat di RS Cianjur 49 orang, mengungsi 114.683 orang, meninggal dunia 334 orang, dan dalam pencarian 8 orang.

Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain jumlah personil Basarnas 81 orang dengan jumlah potensi SAR terdaftar sebanyak 581 orang. Mereka dilengkapi sejumlah peralatan lengkap untuk memperlancar proses pencarian.

3. Geger Temuan Mayat Gadis SMP di Tasikmalaya

Seorang siswi SMP ditemukan tewas di Desa Cipicung, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu (30/11/2022). Penemuan mayat itu pun membuat geger warga setempat. Berdasarkan informasi, mayat gadis remaja berinisial PA (13) itu ditemukan di rumah neneknya. Gadis tersebut pertama kali ditemukan dengan kondisi tubuh penuh luka.

Setelah ditindaklanjuti, polisi tidak menemukan petunjuk yang bisa mengungkap misteri penyebab gadis tersebut tewas. Kemudian ntuk keperluan lebih lanjut, polisi membawa jenazah gadis siswi SMP itu ke rumah sakit untuk kebutuhan autopsi.

"Kami masih menyelidiki. Rencana Jumat akan kami autopsi," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo, Kamis (1/12/2022).

Beberapa orang juga sudah dimintai keterangan. Olah tempat kejadian perkara (TKP) kemudian dilakukan untuk penyelidikan lebih lanjut. Hasil sementara, sejumlah luka ditemukan di tubuh korban seperti pada bagian leher dan kepala.

"Kita tetap harus menunggu hasil autopsi ya, tidak berspekulasi penyebab kematian," kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto.

Dari pemeriksaan sementara itu, polisi memastikan tidak ada barang berharga milik korban yang hilang. Pada saat ditemukan, korban mengalami luka akibat benda tajam di beberapa bagian tubuhnya.

"Tidak ada barang korban yang hilang. Kami amankan beberapa barang korban. Selama ini korban tinggal sama Kakek dan Neneknya," ucap Suhardi.

Sementara, Kepala Desa Cipicung Amir menuturkan korban merupakan siswi salah satu SMP satu atap di Kecamatan Culamega. Selama ini korban tinggal bersama neneknya yang sudah menikah dengan kakek tirinya. "Korban tinggal sama neneknya. Langsung hubungi polisi setelah aparat desa tahu," kata Amir.

Di mata gurunya, korban korban dikenal baik oleh warga. Mantan guru korban bernama Dede mengungkap keseharian korban dihabiskan layaknya anak seusianya yaitu masih kerap belajar mengaji di Mesjid bersama temanya selepas pulang sekolah.

"Anaknya baik. Kalau pergaulan biasa saja di kampungmah. Nggak aneh-aneh anaknya," kata Dede saat dihubungi, Jumat (2/12/22).

4. Aksi Tipu-tipu 2 Mama Muda di Garut dan Tasik Bermodus Arisan

Polisi menangkap 2 perempuan berinisial R dan WW di wilayah Garut dan Tasikmalaya. Keduanya nekat menipu para ibu-ibu dengan modus arisan bodong.

Perempuan yang pertama yaitu R ditangkap setelah kasus arisan bodong yang ia jalankan diungkap polisi. Para korban buka suara di media sosial, bahkan seorang korban di antaranya mengunggah aksi R kala memamerkan duit sembari berjoget.

Dalam video itu, seperti dilihat detikJabar, R tampak bergoyang sembari memegang gepokan uang. R juga terlihat menyimpan deretan gepokan uang lain di dekatnya.

Para korban menyebut, jika uang yang dipamerkan R di medsos itu merupakan uang hasil menipu. Sebagaimana diutarakan A (32), salah seorang korban asal Garut. "Kami tahu latar belakangnya seperti apa. Meskipun diduga, tapi memang itu pasti uang kita," ujar A.

Kerugian yang ditimbulkan akibat aksi tipu-tipu yang diduga dilakoni R ini disebut mencapai miliaran rupiah. Sebab, berdasarkan informasi yang dihimpun, korbannya mencapai ratusan orang.

Setelah ditelusuri, R kemudian dibekuk polisi. Aksi itu sempat bikin gempar jagat maya karena memamerkan segepok duit. Setelah diusut, ternyata duit yang dipamerkan R itu berkaitan dengan arisan bodong.

"Sudah (ditangkap)," kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat dikonfirmasi detikJabar, Kamis (1/12/2022).

Polisi menangkap R beberapa waktu lalu. Penangkapan R ini dilakukan di luar kota. Bahkan, R kini sudah mendekam di tahanan Polres Garut. "Akan kita sampaikan keterangannya saat pers rilis," ucap Wirdhanto.

Perempuan kedua yaitu berinisial WW di Tasikmalaya. WW ditangkap karena ternyata merupakan otak dari investasi bodong. Korban WW pun puluhan orang yang mayoritas merupakan orang di Tasikmalaya.

"Atas laporan tanggal 5 November 2022 lalu, kami amankan pelaku investasi bodong. Jadi korban yang laporan ada 40 orang lebih," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo di Mapolres Tasikmalaya.

WW diketahui merupakan pelaku utama. Dalam kasus ini, dia mengajak korban dan juga menjanjikan keuntungan dalam berinvestasi. Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hery Haryanto menyebut WW sudah melakukan aksi penipuan sejak Februari 2022 sampai dengan November 2022.

Modusnya, kata dia, pelaku mengajak para member atau korban untuk mencairkan limit pinjaman online dari sejumlah aplikasi ternama. Korban kemudian melakukan pembelanjaan fiktif dengan menggunakan jasa pemilik toko online di aplikasi e-commerce.

Korban dijanjikan cicilannya akan dilunasi oleh WW dengan alasan bahwa pinjaman tersebut dikelola toko offline milik WW sendiri. Sementara itu, korban dijanjikan keuntungan 20 persen uang kembalian atau cash back dari pencairan.

Dia mengatakan modus yang digunakan ialah tipu muslihat dan iming-iming keuntungan tinggi serta rangkaian perkataan bohong sehingga korban mau berutang kepada aplikasi pinjaman online.

"Modus tersebut berkembang menjadi skema bisnis baru berupa deposit dengan bunga sebesar 30 persen. Jadi skema baru tersebut digunakan untuk menutupi tagihan pinjaman online dan digunakan juga untuk keperluan pribadi. Pelaku ini janjikan cash back untuk korbannya," kata Suhardi.

Disinyalir korban aksi penipuan itu mencapai 600 orang. Polisi pun membuka posko pengaduan untuk korban lain melapor. "Kami juga buka nomor telepon pengaduan kalau-kalau masih ada korban dari pelaku ini," pungkas Suhardi.

WW dijerat pasal 378 tentang penipuan dan pasal 3 UU 8 tahun 2008 tentang tindak pidana pencucian uang. Ancaman kurungan paling lama 20 tahun penjara.

5. Pilihan Cawapres PKS Mengerucut ke Aher

PKS Jawa Barat mengungkap perkembangan terkini mengenai usulan agar mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan atau Aher bisa disandingkan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

PKS Jabar mengungkap saat ini usulan tersebut masih dibahas untuk disetujui DPP PKS. Tapi keputusan akhir ada di tangan pusat.

"Belum, itu (usulan Aher cawapres) masih dibahas. Itu mah urusannya pusat, kalau Jabar mah hanya memberikan masukan," kata Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu saat berbincang dengan detikJabar, Kamis (1/12/2022).

Meski belum final, keputusan PKS diungkap Haru akan mengerucut kepada Aher. Sebagaimana diketahui, di luar nama mantan Gubernur Jabar itu, ada 4 nama lain yang digodok DPP PKS yaitu Ahmad Syaikhu, Sohibul Iman, mantan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.

"Sebetulnya ada 5 nama, tapi Di DPP mengerucutnya ke Aher," ungkap Haru.

PKS Jabar kata Haru, justru punya keinginan lebih atas pencalonan Aher di Pilpres 2024. PKS Jabar menginginkan Aher supaya diusung menjadi capres, dibanding menjadi cawapres yang saat ini sedang dijajaki ke Partai NasDem dan Demokrat.

"Ya kalau kita sih, usulannya bukan wapres. Usulannya presiden. Boleh dong, PKS kan belum deklarasi. DPP kemarin minta masukan dari Jabar gimana, ya itu yang kami sampaikan. Dan saya kira wajar, kita sudah silaturahmi sama ormas-ormas islam dan ada dorongan Aher for Presiden," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(ral/iqk)


Hide Ads