Menteri BUMN Erick Thohir meluruskan pernyataannya soal Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang akan difokuskan untuk melayani penerbangan kargo.
Erick Thohir mengatakan sebuah bandar udara, sudah seharusnya ada infrastruktur penunjang lainnya yang bukan hanya untuk penerbangan komersil. Ini termasuk di Bandara Kertajati, Majalengka.
"Bukan seperti itu, airport (bandara) ya airport, tapi kan ada infrastruktur lain, tidak hanya orang tapi barang," kata Erick Thohir saat mengunjungi kediaman sesepuh Sunda, di Kota Bandung, Jumat (2/12/2022) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick menjelaskan, Bandara Kertajati berada berdekatan dengan area Pelabuhan Patimban yang akan membuat banyak kargo. Sehingga keberadaan Kertajati harus bisa menunjang proses logistik.
"Kertajati sudah jadi sebuah daerah bersama, ada (pelabuhan) Patimban, ada airport. Jadi bagaimana kita tingkatkan pembangunan logistik, salah satunya barang melalui kargo, ini yang akan difokuskan," ujarnya.
"Tetapi kan kawasan industri di Subang, harus dibangun agar jadi area bersama," imbuhnya.
Meski begitu, Erick Thohir memastikan jika Bandara Kertajati masih akan tetap melayani penerbangan komersil. "Iya saya rasa komersil tetap," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Erick Thohir menyatakan jika Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati kedepannya hanya akan difokuskan untuk melayani penerbangan kargo.
Awalnya Erick Thohir mengungkapkan jika BUMN banyak mendapat keluhan soal kondisi Bandara Kertajati yang dianggap mati suri karena tidak ada penerbangan komersial. Padahal bandara di Kabupaten Majalengka itu adalah bandara internasional.
"Kertajati mangkrak, itu yang punya mayoritas saham Pemda (pemerintah daerah), BUMN cuma punya beberapa (saham). BUMN disalahkan," kata Erick Thohir saat berdialog dengan tamu undangan.
Setelah itu, Erick Thohir menjelaskan jika pemerintah berencana untuk menjadikan Bandara Kertajati hanya akan fokus untuk melayani penerbangan kargo. Sebab kata dia, Majalengka berdekatan dengan Pelabuhan Patimban yang memproduksi kargo.
"Kertajati jadi airport yang fokus untuk kargo karena dekat dengan Patimban yang membuat kargo," ujarnya.
(tey/tey)