Para pengungsi korban gempa Cianjur rentan terserang ragam penyakit. Pencegahan dilakukan dengan pengiriman vaksin tetanus hingga flubio.
Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan ada 500 dosis vaksin tetanus yang disebar. Vaksin diberikan untuk para korban gempa Cianjur di pengungsian termasuk bagi relawan.
"Vaksinasi Tetanus ini untuk proteksi kemungkinan terpapar tetanus kepada masyarakat terdampak maupun relawan yang harus beraktivitas di area terdampak gempa," ujar Honesti dalam keterangannya, Sabtu (26/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain vaksin tetanus, Honesti mengatakan pihaknya juga memberikan vaksin untuk pencegahan flu. Ada 200 vaksin flubio yang disebar kepada para pengungsi.
"Vaksin flu diberikan untuk pencegahan influenza. Selain itu, Kimia Farma dan INAF juga berkontribusi dalam pengiriman obat-obatan dan tenaga medis dokter dan apoteker," tuturnya.
Honesti menambahkan bantuan medis ini diberikan sesuai dengan instruksi Menteri BUMN Erick Thohir. BUMN Farmasi yang terdiri dari Bio Farma, Kimia Farma serta Indofarma berkolaborasi memberikan bantuan.
Selain obat-obatan, tenaga kesehatan hingga posko layanan medis juga telah disiapkan di beberapa titik. Para korban terdampak yang berada di tenda pengungsian, bisa mendapatkan pemeriksaan gratis oleh tim medis yang disiapkan.
"Kami sudah mendirikan posko-posko pelayanan kesehatan di ring 1. Semoga dengan kehadiran Holding BUMN Farmasi, di tengah-tengah masyarakat terdampak gempa, dapat meringankan dan membantu mereka, khususnya bagi masyarakat yang memerlukan pemulihan kesehatan," katanya.
Selain vaksin, Bio Farma juga memberikan bantuan berupa paket perlengkapan bayi, selimut, makanan bayi, Susu bayi / balita, sarden, air mineral serta Terpal. Bantuan-bantuan tersebut merupakan bantuan yang bersifat pokok karena kebutuhan-kebutuhan dasar para korban harus segera terpenuhi.
Koordinator lapangan Tim Tanggap Darurat Holding BUMN Farmasi Eka Sinatria menambahkan tim tanggap darurat disebat ke berbagai daerah. Adapun daerah yang jadi target di antaranya Kampung Rancagoong, Kampung Babakan Mekah, Sawah Gede, Parade Kota Cianjur, Kampung Ciedeur, Warungkondang, Desa Wangun Jaya, Desa Ujung Benjoet dan Desa Talaga.
"Bantuan yang saat ini sudah disalurkan oleh BUMN Farmasi meliputi satu unit ambulans dari Kimia Farma, tiga orang dokter dari Bio Farma, Kimia Farma, dan INAF, enam orang perawat dari Bio Farma dan Kimia Farma serta satu orang dari PP, enam orang aptoker dari Kimia Farma, Obat-obatan dari Kimia Farma dan INAF, serta lima ratus dosis vaksin tetanus, dua ratus flubio dosis bagi relawan dan pengungsi yang disalurkan oleh Bio Farma," tutur dia.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir, juga sudah mendatangi Cianjur. Dia mengatakan BUMN bakal keroyokan untuk membangun fasilitas kesehatan yang rusak akibat guncanfan gempa.
"Kita akan bangun puskesmas yang terdampak, nanti kolaborasi semua BUMN," kata Erick Thohir saat mengunjungi posko pengungsian di Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Jumat (25/11/2022).
Rencananya puskesmas yang rusak bakal dibangun menjadi puskesmas antigempa. Sehingga jika terjadi peristiwa serupa, puskesmas bisa menjadi posko utama untuk penanganan korban dan obat-obatan.
"Kita sama-sama tidak berharap ada kejadian serupa ke depan. Tapi ini antisipasi, kita bangun puskesmas anti gempa sehingga kalau terjadi bencana serupa, puskesmas tetap aman dan menjadi pusat penanganan korban serta stok obat-obatan untuk korban," pungkasnya.
(dir/dir)