Menanti Kabar Penyebab Langit Bandung Gelap Gulita 1982 dari Radio

Lorong Waktu

Menanti Kabar Penyebab Langit Bandung Gelap Gulita 1982 dari Radio

Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 18 Nov 2022 07:30 WIB
Erupsi Gunung Galunggung pada tahun 1982
Erupsi Gunung Galunggung pada tahun 1982 (Foto: Dokumentasi Pos Pemantau Gunung Galunggung)
Bandung -

Langit Jawa Barat mendadak gelap akibat hujan abu dari letusan Gunung Galunggung di Kabupaten Tasikmalaya. Kejadian itu, sontak membuat heboh, warga pun bertanya-tanya ada fenomena alam apa yang terjadi, usut punya usut langit yang berubah menjadi gelap itu dampak dari kejadian letusan gunung tersebut.

Salah satu ASN Pemkot Bandung Heni (53) mengaku tak mengetahui fenomena alam apa yang terjadi, saat kegiatan belajar mengajar (KBM) akan dimulai di SDN 1 Wado Sumedang murid di sekolah tersebut dibubarkan.

Hani mengaku bingung mengapa ia dipulangkan, yang masih ada diingatkannya hujan abu terjadi dan ia pun diminta pulang oleh gurunya. Semua murid di sekolahnya merasakan hal yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, pada masa itu teknologi informasi belum berkembang pesat sepeti saat ini. Babakan, informasi dari mulut ke mulut masih diandalkan oleh warga untuk mengetahui suatu kejadian atau peristiwa yang sedang terjadi.

Pas di rumah, Hani pun mendengar informasi meletusnya Gunung Galunggung dari Radio Republik Indonesia (RRI). Seperti yang dikatakan penyiar, kejadian yang terjadi adalah Gunung Galunggung meletus.

ADVERTISEMENT

"Tahu dari Radio RRI, semuanya juga dengar di radio," kata Heni kepada detikJabar, Kamis (17/11/2022).

Erupsi Gunung Galunggung pada tahun 1982Erupsi Gunung Galunggung pada tahun 1982 Foto: Dokumentasi Pos Pemantau Gunung Galunggung

Hani menyebut, penampakan Gunung Galunggung yang masih menyisakan bara berwarna merah terlihat jelas dari kawasan Wado yang saat ini sudah berubah menjadi Bendungan Jatigede.

"Lihat ke arah gunung merah membara, tapi langit gelap, saya lihat di Desa Cikareo, Kecamatan Wado," ujar Heni.

Lain Heni, Agus Warsudi (50) mengetahui informasi kejadian Gunung Galunggung meletus dari televisi. Agus yang kala itu berumur delapan tahun tinggal di Lampung.

"Dari TVRI, satu-satunya TV yang siarkan TVRI. Gambar hitam putih, nonton di TV tabung merk Nasional. Gambar yang ditampilkan kaya daun-daun dipenuhi debu, dampak letusan aja," ujar Agus.

Sementara itu, Didi Supardi (52) yang merupakan warga Majalengka mengetahui informasi kejadian Gunung Galunggung meletus dari anggota TNI.

"Dapat info dari Tentara waktu itu, sumber informasinya dari radio. Pada waktu kejadian hujan abu warga panik, ada yang memukul kentongan hingga tiang listrik," ujarnya.

Didi menyebut, anggota TNI itu memberikan imbauan agar warga berdiam diri di rumah dan jangan keluar rumah. "Keluar juga mata perih, jadi kita diam di rumah," ujar Didi.

(wip/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads