Jabar Hari ini: Potensi Tsunami 34 Meter Ancam Pantai Selatan Jabar

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 03 Nov 2022 22:01 WIB
Ilustrasi tsunami (Foto: Edi Wahyono/detikcom).
Bandung -

Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat (Jabar) hari ini. Mulai dari mulai dari dipecatnya perawat dan bidan mesum di Cirebon hingga potensi tsunami 34 meter di Pantai Selatan Jabar.

Berikut rangkuman Jabar hari ini:

Perawat-Bidan Diduga Mesum Dipecat

Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon memecat bidan dan perawat setelah muncul dugaan kasus mesum yang dilakukan keduanya di Puskesmas Kaliwedi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Neneng Hasanah mengatakan kedua oknum pegawai itu secara resmi telah dijatuhi sanksi berupa pemecatan terhitung sejak 2 November 2022.

Neneng juga menjelaskan terkait status keduanya selama bekerja di Puskesmas Kaliwedi. Menurutnya, pegawai perempuan yang diduga berbuat mesum itu merupakan tenaga kesehatan, sementara pegawai laki-lakinya tenaga non-kesehatan.

"Setelah kita melakukan investigasi, kedua pegawai ini tidak seluruhnya tenaga kesehatan. Jadi yang perempuan itu memang tenaga kesehatan, tapi yang laki-laki tenaga non-kesehatan," ucap Neneng di Cirebon, Rabu (2/11/2022).

"Kepada 2 orang oknum tersebut, diberikan sanksi tegas berupa pencabutan surat tugas dan Pemberhentian Tidak dengan Hormat sebagai Tenaga Kesehatan dan tenaga non kesehatan di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon," kata dia.

Menurut Neneng, sanksi berupa pemecatan itu diberikan terhadap keduanya karena dinilai telah melakukan perbuatan yang mencoreng nama baik Kabupaten Cirebon.

Sekadar diketahui, warga Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dibuat geger oleh aksi sepasang pegawai Puskesmas yang diduga melakukan perbuatan mesum di tempat mereka bekerja. Aksi dua pegawai Puskesmas itu pun terbongkar setelah digerebek oleh sejumlah warga yang menaruh curiga.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (31/10/2022) sekitar pukul 11 malam. Peristiwa itu viral setelah video yang merekam aksi penggerebekan yang dilakukan sejumlah warga terhadap dua pegawai Puskesmas beredar di media sosial.

Gadis Bandung Dirampok Driver Ojol

Seorang perempuan dengan inisial NA (28) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan driver ojek online (ojol) di Pasirjati, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Rabu (2/11/2022) dini hari. Bahkan pelaku melakukan aksinya ditempat yang sepi.

Suami NA, Eno mengatakan, peristiwa yang menimpa istrinya tersebut bermula saat pulang bekerja. Saat itu, istrinya pulang dengan menggunakan jasa ojek online.

"Kejadiannya rabu dini hari, kalau order sekitar jam 02.00 WIB. Pas pulang kerja di Piset Square terus mau pulang ke kostan dekat Hotel Pia," ujar Eno, kepada detikJabar, Kamis (3/11/2022).

Pihaknya menjelaskan driver tersebut langsung mengantarkan istrinya. Namun, di tengah perjalanan sang driver malah membawa istrinya ke tempat sepi. "Kerja di Piset Square dalam perjalanan pulang. Awalnya nggak mengira aja, karena pesan lewat aplikasi online kan tapi malah membawa ke daerah sepi di Pasirjati daerah Cilengkrang," katanya.

Berdasarkan penjelasan istrinya, Eno mengungkapkan, istrinya mendapat tindakan kekerasan. Setelah itu pelaku langsung menggasak barang berharga milik korban. "Jadi menurut istri saya, dia mengalami kekerasan, kaya dipukulin, diseret hingga dimasukin ke sungai," tegasnya.

"Yang dirampas itu handphone, uang, dompet, sama tas. Pokonya total kerugian sekitar Rp 6 sampai Rp 7 juta," tambahnya.

Eno menyebutkan saat ini istrinya mengalami luka lebam di tubuhnya. Salah satu yang paling parah adalah di area wajah. "Sekarang lebam banget mukanya, terus ditangan juga ada lecet-lecet, kan harus di ct scan, parah banget soalnya. Jadi banyaknya luka lebam di wajah," katanya.

Dia menambahkan istrinya ditemukan warga satu jam setelahnya. Kemudian langsung dievakuasi ke kantor polisi. "Kemudian ketahuannya jam 3 di Pasirjati Cilengkrang. Ketahuannya sama warga setempat, terus polisi datang ke TKP," ungkapnya.

Kapolsek Cileunyi Kompol Suharto membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung. "Kalau kejadiannya betul di Pasirjati Cilengkrang. Tapi untuk detailnya sekarang masih kami tangani kasusnya," ujar Suharto kepada detikJabar, Kamis (3/11/2022).

Pihaknya menjelaskan saat ini polisi masih fokus dalam pencarian pelaku. "Mudah-mudahan kita cepat dapat dan tangkap (pelaku). Kalau sudah tertangkap, kemungkinan beliau (Kapolres) yang langsung akan ekspos," katanya.

Suharto menambahkan saat ini masih melakukan penyelidikan terkait tersebar kabar bahwa korban dalam terpengaruh minuman alkohol. "Masih kami dalami. Kami sedang fokus mencari pelaku. Jadi sementara kejadian betul terjadi di alamat itu. Selebihnya masih di dalami," katanya.




(bba/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork