45 Tembakan Gas Air Mata Berujung Tragedi Maut di Kanjuruhan

45 Tembakan Gas Air Mata Berujung Tragedi Maut di Kanjuruhan

Tim detikNews - detikJabar
Rabu, 02 Nov 2022 23:50 WIB
Efek Gas Air Mata Kedaluwarsa Menurut Ahli Diungkap Polri
Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan (Foto: DW (News))
Malang -

Komnas HAM mengungkapkan jumlah tembakan gas air mata saat Tragedi Kanjuruhan, Malang, sebanyak 45 tembakan yang dilontarkan aparat.

Dikutip dari detikNews, Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menceritakan jenis senjata yang digunakan personel Brimob saat Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Tak hanya Brimob, Komnas HAM juga menyebutkan personel Shabara menembakkan gas air mata.

"Terkait dengan penembakan gas air mata dalam Stadion Kanjuruhan, bahwa yang melakukan penembakan gas air mata tidak hanya Brimob, tapi juga personel Sabhara," kata Beka dalam jumpa pers, Rabu (2/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenis senjata yang digunakan adalah pelontar laras cincin panjang. Amunisinya kaliber 37-38 mm, flash ball super pro 44 mm, dan antiriot AGL kaliber 38 mm.

"Adapun amunisi gas air mata yang digunakan merupakan stok tahun 2019 dan telah expired atau kedaluwarsa," tutur Beka.

ADVERTISEMENT

Beka juga menyampaikan penembakan gas air mata dilakukan tanpa koordinasi dengan Kapolres Malang. Beka mengebut penembakan gas air mata dimulai pukul 22.08 WIB.

"Dari pukul 22.08.59 WIB sampai 22.09.08 WIB, Brimob 11 kali menembakkan gas air mata ke arah selatan lapangan, setiap tembakan berisi 1 sampai 5 amunisi gas air mata. Aparat kembali menembakkan gas air mata pada pukul 22.11.09 WIB dan pada pukul 22.11 WIB hingga pukul 22.15 WIB diperkirakan ditembakkan 24 kali," kata Beka.

"Jumlah amunisi yang terlihat dalam video sebanyak 30 amunisi yang bersumber dari 10 tembakan. Kemudian, diperkirakan gas air mata ditembakkan di dalam stadion dalam peristiwa ini sebanyak 45 kali," ucap Beka menambahkan.

Beka meyebut dari 45 total tembakan, 27 tembakan gas air mata terlihat dalam video. Sementara 18 tembakan lainnya terkonfirmasi lewat suara.

"Jadi itu sebanyak 45 kali," ucap Beka.

Artikel ini telah tayang di detikNews dengan judul Komnas HAM: Total 45 Tembakan Gas Air Mata Saat Tragedi Kanjuruhan

(sud/yum)


Hide Ads