Sejarah dan Makna Hari Arwah Sedunia 2022

Sejarah dan Makna Hari Arwah Sedunia 2022

Cornelis Jonathan Sopamena - detikJabar
Selasa, 01 Nov 2022 18:30 WIB
Ilustrasi Lilin
Ilustrasi lilin (Foto: iStock)
Bandung -

Hari Arwah Sedunia atau All Souls' Day diperingati setiap 2 November. Tahun ini, peringatan yang ditujukan untuk mengenang dan mempersembahkan doa bagi mereka yang telah meninggal dunia ini jatuh pada Rabu (2/11/2022).

Hari Arwah Sedunia diperingati satu hari setelah Hari Orang Kudus atau All Saints Day pada 1 November. Kedua peringatan tersebut memang memiliki makna yang dekat sehingga gereja merayakannya secara berurutan.

Sejarah Hari Arwah Sedunia

Dikutip dari katolisitas.org, umat kristiani mulai mendoakan saudara-saudari mereka yang telah wafat sejak masa awal agama Katolik-Kristen. Kegiatan tersebut tertuang dan tertulis dalam salah satu kitab di Perjanjian Lama yaitu 2 Makabe 12:41-42.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian dalam salah satu kitab Perjanjian Baru yaitu 2 Timotius 1:18, tercatat Santo Paulus berdoa bagi kawannya Onesiforus yang telah meninggal dunia. Hal tersebut kemudian diteruskan oleh Gereja Katolik dengan cara mendoakan jiwa-jiwa orang yang sudah meninggal.

Hal tersebut dilakukan karena jemaat kristiani memercayai Api Penyucian. Pasalnya, jemaat kristiani percaya bahwa doa yang disampaikan dapat memberikan efek positif bagi jiwa-jiwa yang telah wafat tersebut.

ADVERTISEMENT

Pada mulanya yaitu sekitar abad ke-6, nama jemaat yang telah wafat dituliskan di atas plakat diptych. Kala itu, komunitas Benediktin memperingati jiwa-jiwa yang sudah meninggal pada hari perayaan Pentakosta yang memperingati turunnya Roh Kudus atas para rasul.

Kemudian, hari arwah menjadi peringatan universal usai rahib Odilo dari Cluny menetapkan 2 November sebagai perayaan Hari Arwah Sedunia pada tahun 998. Peringatan tersebut kemudian menyebar ke biara Carthusian, Gereja Katolik, gereja Anglikan, dan sebagian gereja Lutheran.

Makna Hari Arwah Sedunia

Menurut doktrin Katolik Roma, doa umat beriman di bumi dapat membantu membersihkan jiwa orang yang sudah meninggal agar sesuai dengan visi Tuhan di surga. Pasalnya, bisa saja orang tersebut meninggal dalam kondisi mendadak sehingga tidak sempat diberi Sakramen Pengurapan Orang Sakit. Alhasil, dosa-dosa orang tersebut selama hidup belum sempat diampuni.

Jika melihat kalender liturgi Gereja Katolik, Hari Arwah Sedunia sendiri terletak di bulan November yang menjadi akhir tahun liturgi. Pasalnya, Gereja Katolik akan memasuki tahun liturgi baru pada masa Adven, sebelum merayakan Hari Raya Natal.

Cara Merayakan Hari Arwah Sedunia 2022

Pada Hari Arwah Sedunia, gereja mengajak umatnya untuk merenungkan makna kematian sekaligus mendoakan sanak saudara yang telah meninggal terlebih dahulu.

Salah satu cara utama untuk merayakan Hari Arwah Sedunia adalah dengan mengikuti Misa Pengenangan Arwah Semua Orang Beriman yang dilaksanakan tanggal 2 November. Selain itu, orang juga bisa berziarah dan menghias makam orang-orang tercinta yang telah tiada.

(yum/yum)


Hide Ads