Ustaz Yusuf Mansur kembali membuah heboh jagat maya. Kali ini, soal pengakuannya menjadi Komisaris Grab. Tak hanya itu, Yusuf Mansur juga mengaku Grab pernah melakukan penjajakan untuk membeli perusahaannya, PayTren.
Pernyataan soal Yusuf Mansur pernah menjadi Komisaris Grab beredar dalam potongan video ketika dirinya mengisi ceramah di salah satu majelis.
"Pada saat saya bicara tentang komisaris Grab memang demikian adanya, silakan dikonfirmasi saja ke Grab, tapi pada masa itu lho ya, pada masa di mana Grab memang sedang penjajakan dan dalam penjajakan dulu ngebeli PayTren, berinvestasi di PayTren," kata Yusuf Mansur dalam pesan suara seperti dikutip dari detikFinance, Sabtu (8/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusuf Mansur menyebut kesempatan itu didapat saat Grab sedang penjajakan berinvestasi di PayTren. Saat itu dia mengaku turut andil saat Grab sedang mengalami kesulitan.
"Hubungan saya baik sekali dengan Grab di mana saat itu saling bantu, Grab juga waktu itu ada ya kerikil-kerikil kecil namanya juga usaha pasti ada. Saya ikut turun ke lapangan baik itu di Surabaya, Palembang, Jakarta dan di masa-masa itu lah kemudian saya tandatangan semacam surat perjanjian, ada hak dan kewajiban saya menjadi komisaris," jelasnya.
Yusuf Mansur mengaku betapa bangganya saat itu menjadi Komisaris Grab yang kini sudah menjadi perusahaan decacorn. "Dan saya misalkan paginya tuh tanda tangan, siangnya saya ceramah, ya saya omongin itu atau misalkan hari ini saya dapat informasi berita atau rezeki tentang A, maka besoknya saya cerita, seperti itu lah saya cerita ke masyarakat, ke jamaah," tambahnya.
"Memang tidak lama, judulnya memang buat belajar, buat saling mengenal tapi itu resmi bukan ngaku-ngaku. Di sana juga masih ada orang lama seperti Mas Ridzki misalnya itu pimpinan Grab tahu persis. Nggak lah kita nggak ngada-ngada, ngapain ngada-ngada," tambahnya.
Yusuf Mansur menduga video lama yang dipotong-potong dan diunggah kembali ini hanya untuk mencari kesalahan dan kekurangannya. Dengan adanya kejadian ini, dia berharap Allah SWT dapat memberikan balasan baik untuk dirinya.
"Peristiwa 2000 berapa itu ya, terus dibawa ke 2022, ditambah saya nggak pernah komen apa-apa, nggak pernah balas apa-apa, nggak pernah klarifikasi ini, nggak pernah klarifikasi itu, ya sudah. Sesungguhnya saya menikmati juga sih kesalahpahaman orang-orang yang produksi dari potongan-potongan video yang dipotong, ya nikmati, berharap ada ampunan Allah di sana, ada kenaikan derajat, ada pembersihan jiwa, hati, pikiran kotoran saya, kan dengan begitu saya dibersihin sama Allah kan," katanya.
Bantahan Grab
Pernyataan itu dibantah perusahaan yang mengatakan bahwa Yusuf Mansur tidak pernah terdaftar sebagai dewan komisaris Grab Holdings Limited di Singapura maupun Grab Indonesia. Video pengakuan yang viral belakangan ini disebut tidak benar adanya.
"Terkait unggahan video yang beredar di media sosial mengenai klaim Ustaz Yusuf Mansur sebagai Komisaris dari Grab Holdings Limited, bersama ini kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Ustadz Yusuf Mansur tidak pernah terdaftar menjadi Dewan Komisaris Grab Holdings Limited (NASDAQ:GRAB)," kata Head, Corporate and Policy Communications Grab Indonesia Dewi Nuraini dalam keterangan tertulis.
Artikel ini telah tayang di detikFinance dengan judul Yusuf Mansur Sebut Grab Pernah Penjajakan Beli PayTren
(yum/yum)