Ada Mayat Berjam Tangan Hitam Tersangkut di Sungai Rajapolah

Kabupaten Tasikmalaya

Ada Mayat Berjam Tangan Hitam Tersangkut di Sungai Rajapolah

Faizal Amiruddin - detikJabar
Rabu, 05 Okt 2022 11:12 WIB
Polisi dan warga mengevakuasi mayat pria yang ditemukan di sungai Rajapolah Tasikmalaya.
Polisi dan warga mengevakuasi mayat pria yang ditemukan di sungai Rajapolah Tasikmalaya. (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Mayat pria ditemukan warga tersangkut di tepi anak sungai Citanduy Desa Manggungsari Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (5/10/2022) pagi. Sejauh ini belum diketahui identitas korban, di pakaian korban tidak ditemukan KTP atau lainnya.

Kapolsek Rajapolah AKP Iwan Sujarwo menjelaskan penemuan mayat itu awalnya diketahui oleh warga yang hendak pergi ke sawah sekitar pukul 06.30 WIB.

"Ditemukan oleh warga bernama Uyung, dia mau pergi ke sawah dan melihat ada mayat. Dia langsung melapor ke Babinkamtibmas setempat," kata Iwan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditemukan korban dalam posisi telungkup di tepian sungai. Kepalanya terbenam ke air. Polisi dibantu warga sekitar kemudian melakukan evakuasi.

Iwan menjelaskan sejauh ini belum diketahui identitas pria itu. Pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Identitas masih diselidiki," kata Iwan.

ADVERTISEMENT

Namun dia menjelaskan ciri-ciri umum dari korban adalah pria dengan usia lebih dari 30 tahun. Postur badannya gemuk, tinggi badan kurang dari 170 cm.

Saat ditemukan korban mengenakan kaos lengan panjang warna merah dan celana panjang warna gelap. Tangan korban juga mengenakan jam tangan warna hitam.

Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, polisi membawa jenazah korban ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo.

Visum atau pemeriksaan kondisi jenazah korban dilakukan untuk mengetahui kondisi tubuh korban. "Jenazah korban dibawa ke rumah sakit, untuk visum. Tanda-tanda penganiayaan atau kondisi tubuh korban sejauh ini masih diselidiki," kata Iwan.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri tersebut, dapat menghubungi Polsek Rajapolah.

Kepala Desa Manggungsari Ucu Komar mengatakan sejauh pengamatannya terhadap jenazah korban, dia memastikan itu bukan warganya. "Bukan warga kami, tadi kan wajahnya masih bisa terlihat. Tak ada yang kenal," kata Ucu.

Dia mengatakan anak sungai Citanduy tempat ditemukannya korban merupakan daerah hilir atau sudah dekat ke sungai Citanduy. Sementara wilayah hulu sungainya berada di desa lain Kecamatan Rajapolah dan berseberangan dengan wilayah Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis.

"Daerah hulu sungai itu panjang meliputi banyak desa, seperti desa Cimanggung, Tanjungpura dan lainnya. Tapi sudah saya share ke grup kecamatan, belum ada yang mengenali," kata Ucu.




(dir/dir)


Hide Ads