Aksi unjuk rasa ribuan buruh Jawa Barat menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung Sate memanas. Massa merusak pagar Kantor Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Pantauan detikJabar, Rabu (21/9/2022) aksi demonstrasi memanas setelah perwakilan massa buruh masuk ke dalam Gedung Sate untuk melakukan audiensi namun tidak bisa bertemu dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil secara langsung.
"Pemerintah tidak baik-baik saja, wajar rakyat mengambil alih, kita ingat 98 ketika pemerintah tidak baik-baik saja kita ambil, bila itu terjadi bukan tidak mungkin buruh masuk ke dalam Gedung Sate," teriak salah satu orator di atas mobil komando.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pagar diruntuhkan setelah massa aksi menyampaikan aspirasi di tengah guyuran hujan yang berlangsung beberapa jam. Pihak kepolisian langsung meredam massa aksi, pagar yang tadinya roboh kembali dinaikan lagi.
"Mau mundur, mau maju nih?" tanya orator.
"Maju," teriak massa aksi.
"Jika tidak ada hasil, kita masuk ke dalam," ucap orator.
"Setuju," timbal massa aksi.
Petugas kepolisian dari Polrestabes Bandung dan Polda Jabar yang ada di dalam Gedung Sate bersiaga mengantisipasi massa aksi masuk ke dalam Gedung Sate.
(wip/iqk)