Massa driver ojek online (Ojol) menggelar aksi demonstrasi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Dari sekian banyak massa, sosok driver ojol perempuan menyita perhatian.
Dia adalah Mardiani (21). Perempuan cantik asal Bandung ini bahkan tak segan berteriak di tengah lautan massa ojol yang menggeruduk Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung pada Rabu (21/9/2022).
Melalui pengeras suara, Mardiani menyampaikan ragam tuntutannya perihal kenaikan harga BBM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memang kurir bukan ojol, kita makan bensin bukan air atau kuah bakso," teriak Mardiani.
"Tong maksakeun on bid mun hujan mah tong huhujanan da gering mah moal ditanggung euy (Jangan maskain on bid kalau hujan jangan ujan-ujanan, kalau sakit gak akan ditanggung)," ucap Mardiani disambut teriakan massa aksi.
Mardiani turut menyentil pihak aplikator. Dia berharap ada penyesuaian tarif ongkos kirim di tengah kenaikan harga BBM ini.
"Pengennya ongkir naik lagi, sekarang Rp 6.400 sebelumnya Rp 6.200, naiknya Rp 200," ujarnya.
"Naik lagi kaya biasa, jadi Rp 8 ribu lagi," tambahnya.
Menurut Mardiani, idelanya kenaikan bisa sampai Rp 10 ribu. Ini menyesuaikan dengan kenaikan harga BBM.
"Maksimal Rp 10 ribu biar sinkron dengan kenaikan BBM," katanya.
Simak Video 'Ratusan Driver Ojol Geruduk Gedung Sate, Tolak Kenaikan Harga BBM':