Aksi perundungan yang dilakukan oleh sejumlah pelajar SMA terhadap pemuda berkebutuhan khusus viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.
Peristiwa itu pun sontak membuat geram sejumlah pihak. Tak terkecuali warga Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.
"Kejadian ini membuat warga kami di Desa Bojong Kulon gemes. Geram," kata Kepala Desa (Kuwu) Desa Bojong Kulon, Sudarso saat ditemui di Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Rabu (21/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sudarso, pemuda yang menjadi korban perundungan dari sejumlah pelajar SMA itu dikenal sebagai sosok yang baik di mata warga desa setempat. Oleh karenanya, Sudarso sendiri mengaku miris melihat adanya kejadian tersebut.
"Korban ini orangnya sangat baik sekali. Dia orangnya enggak neko-neko. Semua orang juga iba sama dia," kata Sudarso.
Sekadar diketahui, aksi perundungan yang dilakukan oleh sejumlah remaja berseragam SMA viral di media sosial. Korbannya dikabarkan adalah remaja berkebutuhan khusus dan merupakan siswa dari salah satu SLB di Kabupaten Cirebon.
Dilihat dari video yang beredar, nampak sejumlah remaja berseragam SMA tengah melakukan perundungan kepada korban. Korban ditendang bahkan diinjak pada bagian pundaknya.
Yang membuat lebih miris, meski korban menangis dan berteriak karena kesakitan, namun para pelaku tetap tega meneruskan aksinya. Saat ini, kasus tersebut telah dilaporkan ke Polresta Cirebon.
(dir/dir)