Heboh Aksi Bully Siswa Disabilitas Cirebon: Ditendang-Pundak Diinjak

Heboh Aksi Bully Siswa Disabilitas Cirebon: Ditendang-Pundak Diinjak

Ony Syahroni - detikJabar
Rabu, 21 Sep 2022 12:36 WIB
Kepala Desa (Kuwu) Bojong Kulon, Sudarso menunjukkan video aksi perundungan terhadap remaja berkebutuhan khusus di Cirebon.
Kepala Desa (Kuwu) Bojong Kulon, Sudarso menunjukkan video aksi perundungan terhadap remaja berkebutuhan khusus di Cirebon (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Cirebon -

Aksi Bullying (perundungan) yang dilakukan oleh sejumlah remaja berseragam SMA viral di media sosial. Korbannya dikabarkan adalah remaja berkebutuhan khusus dan merupakan siswa dari salah satu SLB di Kabupaten Cirebon.

Dilihat dari video yang beredar, nampak sejumlah remaja berseragam SMA tengah melakukan perundungan kepada korban. Korban ditendang bahkan diinjak pada bagian pundaknya.

Lebih miris lagi, meski korban menangis dan berteriak karena kesakitan, namun para pelaku tetap tega meneruskan aksinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJabar, peristiwa itu terjadi di Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Kepala Desa (Kuwu) Bojong Kulon, Sudarso membenarkan adanya peristiwa itu. Ia mengatakan aksi perundungan yang dilakukan oleh tiga remaja terhadap pemuda difabel itu terjadi di sebuah gubuk di areal persawahan desa setempat pada Senin (19/9), sekitar pukul 13.00 WIB.

ADVERTISEMENT

"Iya betul. Itu kejadiannya di desa saya," kata Sudarso saat ditemui di Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Rabu (21/9/2022).

Sudarso sendiri mengaku baru mengetahui adanya peristiwa itu setelah mendapat aduan dari orang tua korban. Setelah mendapat aduan tersebut, kata Sudarso, pihaknya pun langsung mendatangi kediaman pelaku.

"Saya ke rumah pelaku. Tapi kebetulan waktu itu orangnya tidak ada," kata Sudarso.

Sudarso sendiri merasa miris melihat adanya peristiwa perundungan yang dilakukan sejumlah remaja terhadap pemuda berkebutuhan khusus. Saat ini, kata dia, kasus tersebut telah dilaporkan ke Polresta Cirebon.

"Korban memang penyandang difabel atau berkebutuhan khusus. Korban sendiri orangnya sangat baik. Mungkin semua orang yang melihat kejadian itu akan gemes," kata dia.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads