Proses evakuasi korban yang sudah dinyatakan tewas pun sempat berjalan dramatis karena sumur yang cukup dalam dan sempit. Evakuasi tersebut dilakukan langsung oleh petugas gabungan dari Damkar Subang bersama aparat kepolisian dari Polsek Cibogo Polres Subang.
Kapolsek Cibogo AKP Ikin Sodikin mengatakan, korban tersebut bernama Wardi (70) masih merupakan warga sekitar. Pihak kepolisian mendapatkan laporan akan hilangnya korban dari keluarga sejak Sabtu petang.
"Jadi dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh tim identifikasi Polres Subang untuk korban murni meninggal karena kondisi tenggelam di dalam sumur," ujar Ikin saat dikonfirmasi detikJabar.
Dari hasil pemeriksaan beberapa saksi, menurut Ikin, korban yang merupakan seorang petugas kebersihan pemakaman umum tersebut diduga masuk ke dalam sumur terpeleset saat mengambil air atau saat membersihkan sumur.
Hal tersebut terlihat dari adanya tali ke dalam sumur yang diduga digunakan oleh korban masuk ke dalam sumur. Dari hasil pemeriksaan lainnya juga, barang korban yang berada di atas sumur berupa tas berisi uang dan ponsel tidak hilang. Diduga korban meninggal akibat kehabisan nafas di dalam sumur tersebut.
"Di sumur tersebut terdapat tali seperti tangga yang menjulur ke bawah diduga untuk korban turun ke bawah mengambil air kemungkinan korban terpeleset, soalnya dari keterangan keluarga korban saat itu sedang berpuasa," katanya.
Masih kata Ikin, korban kesehariannya merupakan petugas kebersihan di area pemakaman umum yang terdapat juga sumur.
"Korban memang setiap hari ke sini untuk membersihkan area yang berada di pemakaman umun kebetulan terdapat sumur juga. Tiap hari korban memang selalu ke lokasi ini," ungkap Ikin.
Petugas gabungan membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk mengevakuasi korban. Pasalnya, sumur yang cukup dalam serta petugas yang membutuhkan oksigen pun menjadi kendala proses evakuasi. Setelah berhasil dievakuasi korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. (yum/yum)