Cerita Satpam Pergoki Pasangan Mesum di Pabrik Angker Cirebon

Cerita Satpam Pergoki Pasangan Mesum di Pabrik Angker Cirebon

Ony Syahroni - detikJabar
Minggu, 28 Agu 2022 08:00 WIB
Lokasi Pabrik Gula Gempol, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.
Lokasi bekas Pabrik Gula Gempol di Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Cirebon -

Kawasan bekas Pabrik Gula Gempol di Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dikenal sebagai tempat yang menyimpan banyak cerita mistis bagi warga sekitar.

Kondisi bekas pabrik yang minim penerangan dan banyak ditumbuhi tanaman liar, membuat kawasan itu menghadirkan kesan angker. Sehingga, sangat jarang ada warga yang berani melintas terutama malam hari.

Namun, kesan angker Pabrik Gula Gempol justru dimanfaatkan orang-orang tidak bertanggung jawab untuk berbuat asusila.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kadmira Jalala (52), salah seorang petugas Satpam di kawasan bekas pabrik gula Gempol mengaku telah beberapa kali memergoki pasangan pria dan wanita sedang berbuat asusila di lokasi itu.

"Kebanyakan anak muda. Tapi kadang ada juga orang-orang dewasa yang berbuat di sini. Kalau kepergok langsung saya suruh pergi," kata pria yang akrab disapa Pak Eek saat berbincang dengan detikJabar di Pos Penjagaan kawasan pabrik gula Gempol, baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

Ia menuturkan, kebanyakan orang-orang yang terpergok berbuat mesum di sekitar kawasan bekas Pabrik Gula Gempol adalah warga yang berasal dari luar wilayah setempat.

"Kebanyakan orang-orang dari luar. Biasanya mereka kepergok berbuat mesumnya di semak-semak. Dan seringnya itu justru di siang hari. Kalau malam jarang," kata Pak Eek.

Sebagai informasi, bekas Pabrik Gula Gempol merupakan salah satu bangunan tua yang ada di Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Di salah satu bagian bangunan tertera jika pabrik gula itu telah berdiri sejak tahun 1847.

Saat ini, Pabrik Gula Gempol sudah tidak lagi beroperasi. Di lokasi itu, kini hanya terlihat bangunan-bangunan yang di beberapa bagiannya telah runtuh.

(iqk/iqk)


Hide Ads