Ulah Irjen Ferdy Sambo atas kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J turut dikomentari warga Kota Bandung, Jawa Barat. Mayoritas warga ikut geram karena perjalanan kasus ini dianggap tak ubahnya seperti telenovela yang penuh drama.
Fira (21) misalnya. Warga Sadang Serang, Kota Bandung ini menganggap perjalanan kasus yang dilakukan Ferdy Sambo terlalu banyak hal yang terkesan ditutup-tutupi petugas. Sehingga, publik banyak yang dibuat bingung dengan alur ceritanya yang menimbulkan tanda tanya besar.
"Soalnya kalau mau, buka semuanya aja biar jelas. Ini kan kalau gini, malah terkesan ditutup-tutupi," katanya ditemui detikJabar, Kamis (25/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fira mengikuti betul perjalanan kasus Irjen Ferdy Sambo dari mulai motif dugaan pelecehan hingga jenderal bintang dua itu ditetapkan menjadi tersangka. Tak ayal, setiap hari dia selalu mendapat tayangan-tayangan dari televisi yang menghiasi pemberitaan tersebut.
Akibatnya, Fira punya pandangan sendiri mengenai citra kepolisian saat ini. Ia pun kini merasa mulai tak percaya lagi atas kinerja polisi imbas dari kejadian Sambo tersebut.
"Awal-awalnya sempat agak percaya sama polisi, apalagi ngusung tagline Presisi yah. Tapi sekarang, udah agak susah kayaknya. Kepercayaan masyarakat juga pasti turun," tutur ibu satu anak yang setiap harinya mengikuti perkembangan pemberitaan lewat media sosial tersebut.
Sama halnya dengan Fira, Rendy (18) juga merasa tidak percaya lagi dengan kinerja kepolisian saat ini. Selain itu, dia memang dari dulu tidak terlalu begitu rispek dengan Korps Bhayangkara tersebut.
"Dari sebelum tahu kasusnya juga emang udah nggak suka sih, stigmanya udah negatif, jelek lah. Dari dulu nggak suka, mata duitan," ujarnya.
(ral/mso)