Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendapatkan ancaman demonstrasi dan aksi pelemparan botol berisi air kencing dari sejumlah pihak. PNS di lingkungan Kominfo pun diimbau tak mengenakan seragam sebagai langkah antisipasi.
Seperti diketahui, beredar poster demo yang mengajak untuk 'Ramai-ramai Lempar Botol Pipis ke Kementerian Komunikasi dan Informatika'. Dikutip dari detikInet, aksi tersebut diprakarsai Blok Politik Pelajar.
Perwakilan Blok Politik Pelajar, Nat, mengatakan demonstrasi bakal digelar pukul 14.00 WIB. Massa akan langsung menuju gedung Kominfo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Estimasinya sekitar 50 orang," kata Nat saat dihubungi detikcom, Senin (1/8/2022).
Nat juga membenarkan soal rencana aksi pelemparan botol air pipis dalam demo tersebut. Nat mengatakan para peserta aksi nantinya akan membawa botol air seni itu masing-masing.
Dia menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk ekspresi kemarahan masyarakat atas kebijakan Kominfo. Seperti diketahui, Kominfo memblokir sejumlah platform digital seperti Paypal hingga Steam, developer tersebut tak mendaftar di PSE Lingkup Privat.
"Harusnya peserta aksi sudah membawa botol tersebut kan. Ini hanya wadah ekspresi publik. Kita mewadahi amarah," ujar Nat.
Menurut sumber detikINET, para PNS Kominfo telah diarahkan oleh atasan agar jangan memakai seragam dahulu saat ngantor. Pada hari Senin dan Rabu, PNS di lingkup Kominfo memang biasanya wajib memakai seragam. Akan tetapi kali ini terkait dengan ancaman aksi itu, mereka diperbolehkan tak mengenakannya untuk sementara.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan pihaknya belum mendapatkan pemberitahuan terkait aksi tersebut. "Kami baru dapat flyer ya. Saya cek ke intel sepertinya itu belum ada pemberitahuannya," kata Komarudin.
Komarudin melarang aksi demo melempar air kencing. Jika ada, polisi akan melakukan tindakan tegas. "Kalau kita temukan itu ya kita amankan. Nggak boleh," imbuhnya.
(yum/yum)