Respons Pemerintah soal Jalan Rusak di Pelosok Bandung Barat

Respons Pemerintah soal Jalan Rusak di Pelosok Bandung Barat

Whisnu Pradana - detikJabar
Rabu, 13 Jul 2022 17:41 WIB
Kondisi jalan rusak di pelosok KBB
Kondisi jalan rusak di pelosok KBB (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Mimpi warga Kampung Cikoneng, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk menikmati akses jalan mulus nampaknya masih sebatas angan-angan. Hal itu karena Pemerintah Kabupaten Bandung Barat belum punya rencana untuk memperbaiki jalan yang rusak sepanjang 4,8 kilometer itu dalam waktu dekat.

Padahal ruas jalan tersebut merupakan akses utama roda perekonomian warga. Jalan Cikoneng tersebut terakhir kali mendapatkan sentuhan perbaikan pada tahun 2013 silam.

"Jalan itu (Cikoneng) sebetulnya sudah masuk perencanaan sejak tahun 2019 tapi belum ada rencana perbaikan karena kita enggak ada anggarannya," ungkap Kepala Bidang Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB, Aan Sopian saat dihubungi, Rabu (13/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aan mengakui jika kondisi jalan tersebut rusak parah. Ia juga sepakat jika kondisinya bertolak belakang dengan kondisi jalan Kabupaten Bandung yang kebetulan berbatasan dengan Jalan Cikoneng.

"Kalau yang Kabupaten Bandung memang jalannya bagus, sebulan yang lalu saya sudah survei kesana, kondisinya memang terlihat kontras," ujar Aan.

ADVERTISEMENT

Aan mengatakan berdasarkan rancangan pada Detail Engineering Design (DED) perbaikan ruas Jalan Cikoneng membutuhkan anggaran sebesar Rp 8 miliar.

"Kalau sesuai DED anggaranya sekitar Rp 8 miliar. Jadi sampai sekarang kita masih menunggu ada anggarannya sebelum diperbaiki," tutur Aan.

Aan mengatakan perbaikan jalan tersebut bakal diusulkan lagi pada tahun 2023 atau 2024 mendatang mengingat perencanaan DED-nya sudah ada dan tinggal menunggu anggarannya tersedia.

"Mudah-mudahan saja ada anggarannya dan tidak tercoret. Kalau sudah ada, kita bisa eksekusi perbaikan jalannya di tahun 2023 atau 2024 nanti," kata Aan.




(dir/dir)


Hide Ads