Api menyambar tubuh AH, bocah asal Desa Bajang, Kecamatan Balong, Ponorogo hingga mengakibatkan luka bakar 30 persen pada Selasa (12/7/2022). Sambaran api diketahui berasal dari Es Smok, atau jajanan es yang diberi nitrogen cair hingga memunculkan asap.
Api menyasar mulut, terutama bibir dari bocah berusia lima tahun itu. Ayah korban Sutrisno (46) menceritakan detik-detik munculnya sambaran api tersebut.
Kejadian itu berawal saat ia bersama anaknya hendak melihat Reog di Desa ngasinan, Kecamatan Jetis. Di sana, ia melihat ada penjaja Es Smok. AH penasaran karena jajanan itu mengeluarkan asap dan minta dibelikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Langsung tak belikan. Baru lepas dari tangan penjualnya, dibawa anak saya, tiba-tiba keluar api langsung membakar anak saya," kata Sutrisno seperti dikutip dari detikJatim, Rabu (13/7/2022).
Sutrisno tidak mengetahui dari mana api itu muncul, ia juga memperhatikan di sekitarnya tidak ada orang yang merokok. Ia juga tidak merokok, karena bukan seorang perokok.
"Kejadian cepat sekali, langsung membakar anak saya. Saya juga spontan mematikan api pakai tangan saya. Tangan saya (sampai) terbakar," ujar Sutrisno.
Sutrisno pun segera melepaskan kaus anaknya yang sudah terbakar dan langsung melarikan putranya ke puskesmas terdekat. Oleh puskesmas, AH dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lengkap.
"Jajanannya semacam jajanan terus diberi nitrogen cair, baru dipegang anak saya satu menit langsung terbakar, tidak tahu sumber api dari mana," ujar Sutrisno.
Dibawa ke IGD RSU Muslimat Ponorogo