Intip Gaji Karyawan ACT di Tengah Riuh #AksiCepatTilep

Intip Gaji Karyawan ACT di Tengah Riuh #AksiCepatTilep

Yudha Maulana - detikJabar
Senin, 04 Jul 2022 17:31 WIB
Logo ACT.
Foto: Istimewa
Bandung -

Isu gaji besar petinggi yayasan Aksi Cepat Tangga (ACT) tengah menjadi sorotan. Pasalnya, selain memiliki gaji yang 'wah', petinggi yayasan nirlaba itu juga menerima sejumlah fasilitas mewah.

Media sosial pun riuh dengan tagar #AksiCepatTilep dan #JanganPercayaACT. Eks bos ACT, Ahyudin, buka suara berkaitan hal tersebut. Dikutip dari detikNews, Senin (4/7/2022), Ahyudin mengatakan soal gaji besar SDM di ACT itu hal wajar.

Menurut dia, dalam lima tahun terakhir sejak 2017 hingga 2021, total dana donasi yang dikelola ACT mencapai hampir Rp 3 triliun. Dana sebesar itu digalang ACT dari dominan donor nasional dan donor internasional.

Sekadar diketahui, dalam berita tersebut, Ahyudin saat masih menjadi petinggi di ACT, menerima gaji besar atau mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu, Ahyudin pun mendapat tiga mobil terdiri Alphard, Pajero Sport, dan Honda CR-V.

Lalu seberapa besar sih gaji karyawan di ACT ? Berdasarkan penelusuran detikJabar di sejumlah situs pencarian kerja terdapat beberapa bocoran soal gaji karyawan di ACT.

Salah satunya yang dilansir oleh situs id.indeed.com, disebutkan rentang gaji sejumlah posisi di ACT berkisar Rp 2.604.898 hingga Rp 7.544.661. Berikut rinciannya:

Marketer Rp 4.109.964,
Relationship Staff Rp 2.950.917,
Branch Manager Rp 7.544.661,
Staf Administrasi Keuangan Rp 3.138.374,
Impelementator Rp 2.604.898.

Sementara itu situs pencarian kerja lainnya, qerja.com, staf admin digaji dengan rentang gaji Rp 2 juta hingga Rp 3 juta. Di laman itu juga terdapat testimoni bahwa bekerja di posisi admin di yayasan tersebut memiliki suasana kerja yang nyaman, namun jam kerjanya cukup menyita waktu.

Gaji Karyawan ACT di Sukabumi

Marketing Komunikasi ACT Cabang Sukabumi Malsi Abadi Akbar menambahkan, setelah muncul pemberitaan dan tagar itu tidak berpengaruh pada program maupun upah para karyawan. Di Sukabumi sendiri, ada 6 karyawan dengan 200 lebih relawan dan hanya karyawan yang mendapatkan upah tetap.

"Kalau untuk isu itu di kita cabang itu enggak (pemotongan gaji). Enggak terdampak apa-apa, untuk sejak dari awal kita sesuaikan, kita ada hak dan kewajiban. Gaji besaran UMR Kota Sukabumi (Rp 2.562.434)," kata Malsi.

Dia mengatakan, karyawan ACT diikat oleh perjanjian kerja. Sedangkan relawan membantu penyaluran donasi dan penanganan tanpa imbalan apapun karena bersifat sukarela.

Terkait jumlah donasi yang dihimpun per bulan, Malsi mengatakan, besarannya fluktuatif. Rata-rata ada di kisaran Rp 100 juta.

"Untuk cabang tidak terlalu besar. Per bulan ada, rata-rata untuk bulan kemarin alhamdulillah kita mencapai lebih dari Rp 100 juta. Ada donatur rutin, masuknya ke rekening cabang tapi dikelola oleh pusat. Kita enggak bisa ngutak-ngatik tanpa otoritas dadk pusat, jadi kalau ada uang donasi cash hari ini harus disetorkan," katanya.

(yum/bbn)


Hide Ads