Antisipasi Dampak Kemarau, Pemkab Garut Siap Manfaatkan Mata Air Baru

Antisipasi Dampak Kemarau, Pemkab Garut Siap Manfaatkan Mata Air Baru

Erika Dyah - detikJabar
Selasa, 28 Jun 2022 15:04 WIB
Pemerintah Kabupaten Garut mulai bersiap menghadapi musim kemarau, terutama dalam mengantisipasi kekurangan air bersih.
Foto: Dok. Pemkab Garut
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten Garut mulai bersiap menghadapi musim kemarau, terutama dalam mengantisipasi kekurangan air bersih. Bupati Garut Rudy Gunawan mengungkap saat ini tengah melakukan upaya dalam menghadapi situasi tersebut.

"Berdasarkan kajian-kajian dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), (prediksi musim kemarau) BMKG itu bukan tahun ini ya, tahun depan katanya. Nah kita mau memperkuat posisi itu," ucap Rudy dalam keterangan tertulis, Selasa (28/6/2022).

Adapun prediksi BMKG tersebut dibahas pada pertemuan dalam rangka pembinaan terhadap para pegawai di Perumda (Perusahaan Umum Daerah) Air Tirta Intan Kabupaten Garut, Senin (27/6). Menanggapi prediksi tersebut, Rudy mengatakan pihaknya memiliki mata air-mata air baru. Namun, belum bisa dimanfaatkan secara maksimal karena kurangnya sarana prasarana yang dimiliki Perumda Tirta Intan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, ia menyebutkan Kabupaten Garut memiliki mata air lain yang bisa dimanfaatkan. Salah satunya yang ada di Cibolerang dan bisa menyuplai air bersih bagi kurang lebih 32 ribu orang.

"PDAM itu tidak ada penyertaan modal, InsyaAllah penyertaan modal akan kita prioritaskan di perubahan ini, karena ini merambat terhadap MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah)," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Rudy juga mengapresiasi rencana dari Perumda Air Tirta Intan Garut yang akan memiliki aplikasi bernama Timo (Tirta Intan Mobile) sebagai inovasi baru untuk mempermudah pelayanan.

Direktur Perumda Tirta Intan Aja Rowikarim menjelaskan lewat aplikasi Timo nantinya para pelanggan bisa membayar tagihan dengan mudah.

"Bisa langsung foto begitu, foto ke water meter kemudian nanti bayar langsung," tuturnya.

Ia menambahkan aplikasi ini masih dalam tahap perancangan. Pihaknya akan melakukan diskusi lebih lanjut dengan Bupati Garut Rudy Gunawan terkait peluncuran aplikasi ini.

(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads