Angka Kematian Ibu-Bayi Masih Tinggi, Wabup Garut: Tetap Apresiasi Bidan

Angka Kematian Ibu-Bayi Masih Tinggi, Wabup Garut: Tetap Apresiasi Bidan

Atta Kharisma - detikJabar
Sabtu, 25 Jun 2022 14:30 WIB
Pemkab Garut
Foto: Pemkab Garut
Jakarta -

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyampaikan apresiasinya kepada para bidan yang telah berupaya menolong masyarakat. Ia menjelaskan dari 1.700 bidan yang ada di Kabupaten Garut, hanya sekitar 300 orang saja yang mempunyai keterampilan mandiri.

Karena itu, Helmi mengapresiasi upaya yang dilakukan para bidan, kendati Angka Kematian Ibu/Angka Kematian Bayi (AKI/AKB) di Kabupaten Garut masih sangat tinggi.

"Tapi tetap ya saya mengapresiasi bagaimana upaya-upaya yang dilakukan oleh para bidan menolong masyarakat kami, paling tidak walaupun memang kita dianggap masih tinggi ya dibandingkan dengan daerah-daerah yang lain tapi yang selamat lebih banyak ya," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini ia sampaikan dalam sambutan pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Tingkat Kabupaten Garut di Ballroom Hotel Harmoni, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut pada hari Jumat (24/6). Ia mengungkapkan dalam workshop terkait strategi menurunkan AKI/AKB, salah satu satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pemenuhan infrastruktur dan tenaga kesehatan bidan.

"Ketika saya berbicara tentang tenaga, saya bertanya kepada ketua IBI berapa (anggota) sekarang IBI di Kabupaten Garut 1.700, ini jumlah yang cukup. Kalau yang 1.700 ini bisa menolong semuanya mempunyai kualitas yang sama berarti rata-rata 1 desa itu 4 atau 5," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Helmi mengatakan jika dirata-ratakan, hanya 2/3 desa saja yang memiliki bidan dengan keterampilan mandiri di Kabupaten Garut. Ketersediaan bidan dengan keterampilan mandiri ini masih dianggap kurang dibandingkan jumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Garut yang berjumlah 442.

Sementara itu, Ketua Pelaksana HUT IBI Husnul Hotimah menerangkan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memperingati HUT IBI ke-71 serta menyukseskan Program Pekan Imunisasi Sedunia. Sedangkan tujuan khususnya adalah mendorong peningkatan kapasitas bidan dalam peningkatan kualitas pelayanan AKI/AKB dan kesehatan reproduksi di era pandemi.

Adapun tema HUT IBI ke-71 adalah 'Perjalanan Panjang Profesi Bidan Mewujudkan Generasi Unggul Menuju Indonesia Maju' yang dilaksanakan mulai bulan April-Agustus 2022. Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan seminar bertajuk 'Perizinan Pendidikan Berkelanjutan Untuk Bidan'.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut Maskut Farid menyampaikan saat ini bidan telah menjadi tulang punggung di bidang kesehatan karena jangkauannya cukup luas sampai ke desa-desa. Karena itu, ia berharap para bidan bisa semakin meningkatkan profesionalismenya.

Sedangkan, Ketua Pengurus Cabang (PC) IBI Kabupaten Garut Bd. Enok Kurniatina berharap di momen HUT IBI ini pihaknya bisa mendapatkan dukungan dari berbagai pihak agar bisa menjadi lebih baik lagi dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai pelaksana di lapangan.




(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads