Bupati Garut Target Pertahankan Predikat Layak Anak Tahun Ini

Bupati Garut Target Pertahankan Predikat Layak Anak Tahun Ini

Atta Kharisma - detikJabar
Sabtu, 25 Jun 2022 16:39 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan menerima kunjungan kerja (kunker) perwakilan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).
Foto: Dok. Pemkab Garut
Jakarta -

Bupati Garut Rudy Gunawan menerima kunjungan kerja (kunker) perwakilan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka Verifikasi Lapangan (VL) Penilaian Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2022.

"Pak Deputi itu ingin mengecek Garut, karena parameternya kan konsisten Garut itu, konsisten ada penambahan-penambahan, dia ingin memastikan bahwa itu masih terjadi, terutama dalam responsif perlindungan terhadap perempuan," ujar Rudy dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/6/2022).

Diketahui, Kabupaten Garut berhasil meraih Peringkat Madya bersama 7 kabupaten kota lainnya di Jawa Barat pada tahun 2021. Peningkatan prestasi ini tidak lepas dari kemajuan yang dicapai Kabupaten Garut, yang mana pada tahun 2019 berada di peringkat pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudy berharap tahun 2022 ini Kabupaten Garut memperoleh predikat yang lebih baik melalui program dan kegiatan peran serta FAD, meningkatnya Kampung Ramah Anak, Sekolah Ramah Anak, Perlindungan Khusus Anak, meningkatnya Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) serta meningkatnya peran dunia usaha.

Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA RI Nahar menjelaskan, verifikasi lapangan ini merupakan salah satu tahapan dari evaluasi kabupaten/kota layak anak. Menurutnya, tahapan ini penting guna memastikan Kabupaten Garut dalam kondisi yang konsisten untuk melaksanakan kebijakan yang mengarah pada kepentingan anak.

ADVERTISEMENT

"Nah melalui tahapan ini kita akan meng cross-check antara data yang dikirimkan dengan kondisi real yang ada di masyarakat, oleh karena itu ini dari provinsi dan dari tim kami ini akan melakukan aktivitas (verifikasi lapangan)," terangnya.

Nahar berharap Kabupaten Garut mampu mempertahankan statusnya dalam penilaian KLA tahun ini sesuai dengan predikat madya yang diraih pada tahun 2021.

"Mudah-mudahan dari kunjungan ini dari verifikasi lapangan ini, kita bisa memberikan beberapa catatan yang harus dilaksanakan oleh Garut," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Garut Yayan Waryana mengungkapkan kunjungan dari perwakilan Kemen PPPA ini dalam rangka secara khusus membuktikan keabsahan dokumen-dokumen yang telah disampaikan oleh pihaknya untuk penilaian KLA tahun ini.

"Nah untuk itu mereka datang ke sini untuk memverifikasi tentang dokumen-dokumen yang disampaikan, (untuk mencari) keabsahannya, kebenarannya, dan SK-SK penunjang (seperti) Perbup, Perda, surat tugas, surat legalisasi yang meski dibuat dan harus dipersiapkan," papar Yayan.

Di sisi lain, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Garut Ahmad Mulyana menyampaikan pihaknya akan berupaya memfasilitasi penilaian KLA dengan membuat ruangan bermain ramah anak.

"Harapannya dengan dibangunnya RTP (Ruang Terbuka Publik) mudah-mudahan anak-anak bisa berkembang lebih baik, bisa mendapatkan tempat yang layak dan sehat serta aman bagi anak-anak tersebut, dan lingkungan yang tertatanya akan lebih sehat juga," pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam perjalanan menuju KLA Kabupaten Garut berhasil menorehkan sejumlah pencapaian, di antaranya Predikat Pratama di tahun 2019 dan 2020, serta Predikat Madya di 2021.

(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads