Keramat Gunung Winarum demikian warga menyebut bukit karang yang menjulang tidak jauh dari kawasan wisata Karang Hawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Untuk mencapai puncak, pengunjung harus melewati undakan puluhan anak tangga di pintu masuk depan.
Sebenarnya ada dua pintu yang bisa diakses oleh pengunjung untuk naik ke atas bukit karang tersebut. Pintu pertama lewat jalur depan, berada di pinggir jalan raya Cisolok - Banten. Lalu pintu kedua melalui kawasan Karang Hawu. Kedua-duanya memiliki undakan anak tangga untuk mencapai puncak.
Konon kawasan itu memang dikeramatkan, karena banyak petilasan di area tersebut. Salah satunya adalah Karang Kursi, lokasi hilangnya AK, pria asal Kecamatan Sagaranten yang kemudian muncul 2 tahun kemudian. Saat itu, tahun 2020 tidak hanya pihak keluarga namun warga juga geger dengan ditemukannya sendal capit dan ciput.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya tahun 2020 ya kejadiannya, ramai nih di depan Karang Hawu perahu Basarmas semua melakukan pencarian. Tidak ada yang melihat orang itu jatuh, hanya kata saksi sendal dan ciput ditemukan di Karang Kursi," kata Endang, warga di sekitar lokasi kepada detikJabar, Jumat (24/6/2022).
Endang mengaku mendengar kabar pria yang dulu hilang di Karang Kursi itu kini muncul kembali. Padahal setahu pria 57 tahunan itu, tidak ada kabar ditemukan sampai pencarian ditutup.
"Iya disini juga ramai, katanya masih hidup. Entah bagaimana ceritanya bisa pulang lagi. Padahal saya tahu saat pencarian dulu itu besar-besaran, pihak keluarganya juga ngumpul di warung atas di Gunung Winarum," ujarnya.
"Masih ingat sekitar tahun 2020, keluarganya pada di sini ikut nyari beristirahat di sini. Hilang di Karang Kursi, katanya hanya ditemukan ciput sama sendalnya di sini, sendalnya satu lagi di kebon kalapa," kata Royah.
Royah membenarkan kabar beredar korban AK hanyut. Bahkan saat itu pencarian sampai seminggu lamanya.
"Kabarnya hanyut, pencarian semingguan. Pada diam di warung, katamya orang Jampang, Sagaranten. Meski sudah dicari tapi tidak ditemukan," katanya.
Diluar dari cerita itu Royah juga menceritakan Karang Kursi di lokasi itu adalah tempat tirakat, pengunjung yang datang kebanyakan dari luar kota.
"Karang kursi, sering diziarahi pendatang. Tempat untuk tirakat, di keramatkan juga," tutur dia.
Dilihat detikJabar, posisi Karang Kursi berada di pinggiran Gunung Winarum berbatasan langsung dengan laut lepas. Ketinggian dari lokasi karang mencapai puluhan meter.
"Baru sekarang di pagar kalau dulu pas kejadian orang hilang itu enggak ada pagar, langsung lepas ke bawah," ucapnya.