Asep Setiawan (23), berubah dari anak jalanan tanpa arah menjadi pembuat barang kerajinan. Ia menatap hidup baru dengan arah positif.
Asep membuat karya seperti lukisan bakar kayu, plakat, hingga souvenir untuk tunangan dan wisuda. Dari situ ia mendapatkan pundi-pundi rupiah.
Tak sendirian, Asep berubah bersama beberapa teman-temannya sesama mantan anak jalanan. Mereka membuat karyanya di sebuah rumah kecil di Subang.
Asep, warga Kampung Muntilan, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang itu berubah melalui proses. Salah satu sosok yang sangat penting di balik perubahan perilakunya.
Sosok tersebut yakni Bhabinkamtibmas Desa Wantilan, Aipda Nurdin Saepudin. Aipda Nurdin yang mengajak Asep hijrah sejak tahun 2016. Saat itu, Asep sempat harus berurusan dengan pihak kepolisian bersama rekan-rekannya karena dinilai sering meresahkan warga.
Sebab, saat itu Asep adalah pemuda tanggung yang kesehariannya tak lepas dari kenakalan remaja, mulai dari mabuk-mabukan hingga sering berkelahi di jalanan.
"Dulu waktu pertama ketemu tahun 2016 memang Asep ini masih masuk ke dalam jurang kenakalan remaja. Dulu mabuk-mabukan dari alkohol bahkan daun kecubung," kata Aipda Nurdin di lokasi yang sama.
Simak Video "Video: Sepasang Anak Jalanan di Jambi Kubur Mayat Bayi di Kebun Warga"
(ors/ors)