Sosok Polisi yang Mengubah Langkah Asep Anak Jalanan Subang

Asep Setiawan dan Aipda Nurdin Saepudin. (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)

Subang -

Asep Setiawan (23), berubah dari anak jalanan tanpa arah menjadi pembuat barang kerajinan. Ia menatap hidup baru dengan arah positif.

Asep membuat karya seperti lukisan bakar kayu, plakat, hingga souvenir untuk tunangan dan wisuda. Dari situ ia mendapatkan pundi-pundi rupiah.

Tak sendirian, Asep berubah bersama beberapa teman-temannya sesama mantan anak jalanan. Mereka membuat karyanya di sebuah rumah kecil di Subang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asep, warga Kampung Muntilan, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang itu berubah melalui proses. Salah satu sosok yang sangat penting di balik perubahan perilakunya.

Asep Setiawan dan Aipda Nurdin Saepudin. Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar

Sosok tersebut yakni Bhabinkamtibmas Desa Wantilan, Aipda Nurdin Saepudin. Aipda Nurdin yang mengajak Asep hijrah sejak tahun 2016. Saat itu, Asep sempat harus berurusan dengan pihak kepolisian bersama rekan-rekannya karena dinilai sering meresahkan warga.

Sebab, saat itu Asep adalah pemuda tanggung yang kesehariannya tak lepas dari kenakalan remaja, mulai dari mabuk-mabukan hingga sering berkelahi di jalanan.

"Dulu waktu pertama ketemu tahun 2016 memang Asep ini masih masuk ke dalam jurang kenakalan remaja. Dulu mabuk-mabukan dari alkohol bahkan daun kecubung," kata Aipda Nurdin di lokasi yang sama.

Di balik sosoknya yang urakan, Nurdin melihat ada potensi lain pada diri Asep. Hingga akhirnya, Nurdin menemukan bakat yang bisa dimaksimalkan dari Asep. Perlahan Asep diajak dan dibimbing untuk berubah hingga akhirnya bisa seperti sekarang.

"Anak ini memiliki pontensial di dalam dirinya. Asep awalnya bikin tato sendiri di bagian tangan. Teman-temannya juga ditato oleh Asep," ujarnya.

Asep Setiawan dan Aipda Nurdin Saepudin. Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar

Langkah Asep untuk berubah ternyata tak sendirian. Ia mengajak teman-temannya yang pernah sama-sama dalam kehidupan kelam agar ikut berubah.

"Asep sempat berpesan kepada rekan-rekannya agar mengikuti jejaknya. Terbukti juga sekarang Asep bawa ketiga rekannya yang mantan anak jalanan juga. Allhamdulilah menjadi positif," kata dia.

Berkaca dari kehidupan Asep dan teman-temannya yang berubah, Nurdin memberi pesan. Menurutnya, anak jalanan bisa berubah menjadi pribadi lebih baik dan menghasilkan karya.

Asep Setiawan. Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar

"Pesan buat teman asep yang masih hidup di jalanan, carilah hal-hal yang positif, tinggalkan dunia jalanan. Kalau mempunyai basic apapun bisa dijalankan dengan sepenuh hati. Harapan saya Asep bisa terus kembangkan usahanya dan sukses tentunya," ucapnya.

Aipda Nurdin pun berpesan kepada publik agar tidak menjauhi sosok-sosok seperti Asep. Sebaliknya, sosok seperti Asep perlu dirangkul dan diarahkan agar jadi pribadi yang lebih baik.

"Seharusnya untuk sosok seperti Asep dan teman-temannya ini tidak perlu dijauhi oleh masyarakat, kita bisa rangkul mereka. Sehingga yang sebelumnya melakukan hal negatif sampai berubah positif seperti Asep dan teman-temannya ini," tutur Nurdin.