Jabar Hari Ini: Kesaksian Ridwan Kamil soal Jasad Eril Utuh dan Wangi

Jabar Hari Ini: Kesaksian Ridwan Kamil soal Jasad Eril Utuh dan Wangi

Dony Indra Ramadhan - detikJabar
Jumat, 10 Jun 2022 22:00 WIB
Sketsa Eril peluk Ridwan Kamil di Sungai Aare
Foto: Sketsa Eril peluk Ridwan Kamil di Sungai Aare (istimewa)
Bandung -

Sejumlah peristiwa terjadi di Jabar hari ini, Jumat (10/6/2022). Mulai dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut jasad putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz dalam keadaan utuh hingga heboh bocah di Bandung cium bokong perempuan di motor.

Berikut rangkuman Jabar hari ini

1. Jasad Eril Putra Ridwan Kamil Utuh

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengungkap kondisi jasad Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang ditemukan di bendungan Engelhade, Swiss. Ia berucap syukur karena akhirnya dipertemukan dengan sang anak sulung meski kondisinya sudah tak bernyawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akhirnya Allah SWT memberikan kesempatan kepada saya untuk kembali memeluk, membelai dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir," tulis Ridwan Kamil dalam unggahannya di akun Instagram @ridwankamil seperti dikutip detikJabar, Jumat (10/6/2022).

Ia lalu menjelaskan kondisi jasad Eril saat ditemukan. Semuanya utuh hingga mengeluarkan wangi.

ADVERTISEMENT

"dan MASYA ALLAH, Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus. Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri," tutur Emil, sapaan akrabnya.

"Maha besar Allah, atas ijinMu, selama 14 hari sungai Aare benar-benar melindungi dan mensucikan jasadnya dari marabahaya," jelasnya.

Emil lalu menutup unggahannya dengan mengajak Eril mengucapkan terima kasih kepada publik yang telah mendoakannya.

"Hai Eril, saatnya kamu pulang ke tanah air untuk menghaturkan terima kasih kepada jutaan yang mendoakanmu," tuturp Emil.

Diketahui, Eril hilang di Sungai Are pada 26 Mei 2022 saat berenang. Jasadnya kemudian ditemukan pada Rabu (8/6/2022) pagi waktu setempat. Ridwan Kamil pun sudah pergi ke Swiss untuk menjemput jenazah sang anak.

2. Heboh Bocah di Bandung Cium Bokong Perempuan Bermotor

Dua bocah jalanan di Kota Bandung kepergok menciumi bokong perempuan yang sedang duduk di sepeda motor. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) turun tangan.

"Sedang ditangani," ucap Kabid Penegakan Produk Hukum Daerah Satpol PP Kota Bandung Idris Kuswendi saat berbincang dengan detikcom, Jumat (10/6/2022).

Aksi dua bocah tersebut terekam kamera dari pengendara lain. Video aksi mereka kemudian viral usai diunggah salah satu pemilik akun Twitter.

Sebagaimana dilihat, dalam video tersebut menunjukkan ada pengendara yang sedang berhenti di simpang jalan. Diketahui, lokasi tersebut berada di perempatan Pasirkaliki-Sukajadi.

Dalam video terlihat kedua anak tersebut memegangi bahkan sesekali menciumi bagian bokong perempuan yang duduk di kursi penumpang sepeda motor.

Idris menuturkan Satpol PP sudah mendapatkan informasi sejak kemarin. Namun, saat didatangi kemarin, kedua bocah tersebut tak ada di lokasi.

"Barusan saat dicek lagi ditemukan. Nah kita panggil orang tuanya untuk membuat pernyataan," kata Idris.

Dari penelusuran, diketahui kedua bocah tersebut bukan anak jalanan. Mereka merupakan warga yang biasa bermain di daerah tersebut.

"Itu bukan PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial). Orang tuanya juga bukan PMKS," kata Idris.

3. Lima Orang jadi Tersangka Khilafatul Muslimin di Jabar

Lima orang ditetapkan sebagai tersangka atas kemunculan Khilafatul Muslimin di Jawa Barat. Dua tersangka berasal dari Kabupaten Karawang dan tiga lainnya dari Kota Cimahi.

Di Karawang, polisi menetapkan HM dan EU sebagai tersangka. HM diketahui merupakan pimpinan Khalifatul Muslimin wilayah Purwakarta, Subang dan Karawang (Purwasuka) sedangkan EU sebagai koordinator.

Sedangkan di Kota Cimahi, ada tiga orang ditetapkan tersangka yakni AE, AS dan AS alias YN. Dalam kelompok tersebut, AE menjabat sebagai Amin Ummul Quro Bandung, AS sebagai Kemakzulan Cimahi dan AS alias YN sebagai Baitul Mal Ummul Quro Bandung.

"Di Cimahi ada tiga tersangka, sedangkan di Karawang ada dua tersangka," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo pada Jumat (10/6/2022).

"Sudah dilakukan penahanan," kata Ibrahim menambahkan.

Menurut Ibrahim ketiganya terbukti memenuhi unsur pidana sebagaimana Pasal 82 A ayat 2 Jo Pasal 59 ayat 4 UU nomor 16 tahun 2017 tentang penetapan Perppu Nomor 2 tahun 2017 tentang perubahan Pasal 107 ayat 1 KUHP.

"Ketiganya terbukti ada tindak pidananya," kata Ibrahim.

Di Kabupaten Karawang, Polisi menemukan barang bukti. Adapun barang bukti dari hasil penangkapan tersebut, yakni busur panah, pamflet, spanduk, buku-buku dan uang.

"Barang bukti itu disita saat penggeledahan dan penangkapan pada Rabu (8/6/2022) di sebuah rumah yang dijadikan kesekretariatan di Cikampek," ucap Kapolres Karawang AKBP Aldi.

Terkait kegiatan Khalifatul Muslimin yang berkonvoi motor sudah dilakukan selama 4 bulan. "Jadi rute konvoi dilakukan dari Cikampek menuju Wadas atau Jalan Syeh Quro dan kembali lagi ke Cikampek, dan itu terjadi pada Minggu (29/5/2022), dengan total 103 pemotor," katanya.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan Khalifatul Muslimin Karawang memiliki anggota aktif 200 orang.

"Ada sekitar 200-an anggota aktif yang nantinya kami serta pihak pemerintah daerah akan melakukan pembinaan," ucapnya.

4. Tiket Persib Belum Dijual

Rekomendasi pertandingan Persib Bandung di Piala Presiden belum keluar. Panitia penyelenggara (Panpel) Persib memastikan tiket pertandingan belum dijual.

"Kami belum jual," ucap Koordinator Panpel Persib Budi Bram di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (10/6/2022).

Bram menuturkan pihaknya akan mulai menjual tiket apabila rekomendasi sudah dipegang. Adapun untuk jumlah tiket yang dijual sebanyak 15 ribu.

Jumlah tersebut sesuai dengan ketentuan dari pemerintah guna membatasi kerumunan massa.

"Kan jumlahnya 15 ribu. Jadi kami tidak akan mencetak lebih dari itu," tutur dia.

Adapun nantinya penggunaan tribun akan dibuka khusus bagian bawah saja. Sehingga, penonton nantinya hanya bisa menggunakan bagian bawah tribun, bukan bagian atasnya.

"Khusus di bawah. Kami akan close yang atas," katanya.

Seperti diketahui, Piala Presiden akan segera bergulir. Bandung menjadi salah satu daerah yang ditunjuk sebagai tuan rumah gelaran pramusim itu.

Adapun rencananya, ada empat tim yang berlaga di Bandung yakni Persib Bandung, Bali United, Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC.

5. Bonbin Bantah Punya Utang ke Pemkot Bandung

Pengelola Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo tak terima dituding memiliki utang Rp 13,5 miliar terkait sewa lahan ke Pemkot. Mereka menyebut lahan yang kini berdiri Kebun Binatang bukan aset milik Pemkot Bandung.

Humas Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafi'i menegaskan Pemkot salah besar jika mengklaim lahan kebun binatang itu sebagai aset daerah. Sebab menurutnya, lahan tersebut dinyatakan secara sah milik yayasan.

"Kalau mereka ngomong begitu, ya itu hak mereka. Pada zamannya Kang Emil (Ridwan Kamil masih Wali Kota Bandung) sudah keluar kok, sudah dinyatakan dari kejaksaan kalau (lahan) itu bukan punya pemkot," katanya saat dihubungi detikJabar via telepon, Jumat (10/6/2022).

Pria yang akrab disapa Aan ini menyatakan perkara klaim kepemilikan lahan kebun binatang kini sedang diproses di PN Bandung. Jadi menurutnya, ketimbang mengklaim lahan itu sebagai aset daerah, pemkot lebih baik menunggu putusan pengadilan atas perkara tersebut.

"Mereka (pemkot) memang mengirim surat (soal tunggakan Rp 13,5 miliar), cuma kan itu belum tentu punya mereka. Sekarang lagi proses sidang, jadi mending tunggu saja," ungkapnya.

Aan menyebut proses persidangan kini mulai masuk tahap pembuktian kepemilikan lahan kebun binatang. Pengelola pun yakin bisa memenangkan perkara tersebut karena punya bukti atas kepemilikan lahan tersebut.

"Kita punya bukti. Sekarang sidangnya tahap pembuktian, sebulan setengah lagi beres. Tunggu aja," ujarnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kebakaran Sukahaji Bandung, Pedagang Kayu Ada yang Rugi Sampai Rp 150 Juta"
[Gambas:Video 20detik]
(dir/ors)


Hide Ads