Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri wisuda tahfidz Al-Qur'an dan kitab serta silaturahmi orang tua santri, siswa/siswi Addzimat Da'i Indonesia di TK-SD-SMP-SMA Islam Terpadu di Jalan Samsat Kampung Cipasir RT 03/RW Desa Jelegong Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Menurut Dadang, kehadirannya tersebut sebagai bentuk dukungan kepada para santri dan santriwati.
Ia mengatakan Yayasan Pengabdian Pendidikan dan Dakwah (YPPD) Addzimat Da'i Indonesia adalah salah satu tempat kawah candradimuka untuk melahirkan anak-anak bangsa yang cerdas. Diketahui, lembaga pendidikan yang diketuai KH Da'i Nanang Qosim Rohmana tersebut pada tahun ini mencetak sebanyak 120 santri dan santriwati yang diwisuda. Bahkan beberapa di antaranya berprestasi karena mampu menghafal Al-Qur'an 1 juz sampai 20 juz.
"Lembaga pendidikan ini untuk mewujudkan masyarakat yang agamis sesuai dengan visi-misi Kabupaten Bandung Bedas. Pondok Pesantren Addzimat ini salah satu tempat, kawah candradimuka untuk melahirkan anak-anak bangsa yang cerdas," ujar Dadang dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya pesantren Addzimat memiliki kontribusi dalam mencetak sejarah penyelenggaraan pendidikan. Di sisi lain, Dadang mengucapkan terima kasih, karena Pesantren Addzimat ikut memberikan doa dan dukungan, serta ikhtiar dalam mendukung kinerja pemerintahan saat ini.
"Saya yakin setiap orang yang mendorong dan membantu program pemerintahan akan mendapatkan pahala," katanya.
Untuk itu, pihaknya telah memberikan insentif kepada 17.000 guru ngaji di Kabupaten Bandung.
"Saya berharap santri bermanfaat bagi dirinya dan orang tua, termasuk untuk lingkungan sekitar. Insyaallah apa yang kita lakukan akan maslahat untuk dirinya dan manfaat bagi orang lain," tuturnya.
Pria yang akrab disapa Kang DS ini pun memberikan apresiasi terhadap Cepi Suhendi, santri lulusan SMA Islam Terpadu asal Desa Cibodas Kecamatan Solokanjeruk yang bisa melanjutkan pendidikan sarjana ke Kairo setelah mendapatkan beasiswa. Dikatakannya, Cepi Suhendi merupakan salah satu siswa berprestasi karena dapat menghafal Al-Qur'an 20 juz.
"Dengan mendapatkan beasiswa ini mudah-mudahan Cepi menjadi salah satu pemuda tangguh, cerdas, pemuda Bedas yang terus melanjutkan dakwah Islam," katanya.
Mengingat banyaknya siswa yang mampu menyelesaikan tahfiz Al-Qur'an hingga beberapa juz, Kang DS juga akan menyiapkan penghargaan berupa beasiswa untuk tiga orang siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke universitas di Kota Bandung.
"Karena di lingkungan pesantren atau sekolah ini banyak yang hafiz Al-Qur'an satu hingga 20 juz, maka saya akan berikan beasiswa untuk tiga siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke universitas di Kota Bandung," tuturnya.
Ia mengatakan beasiswa untuk tiga orang siswa tersebut diprioritaskan untuk anak yatim piatu atau dari keluarga tidak mampu secara ekonomi.
"Teknisnya bagaimana, nanti diserahkan ke pihak yayasan. Kita siap menganggarkan beasiswa untuk tiga siswa," tandasnya.
Selain itu Kang DS juga turut memberikan dukungan untuk kelangsungan pesantren maupun sekolah yang dikelola Yayasan Pengabdian Pendidikan dan Dakwah Addzimat Da'i Indonesia.
(fhs/ega)