Crazy Rich Grobogan Joko Suranto kembali membuat heboh setelah diketahui membangun jalan dengan menggunakan uang pribadi di daerah Cicalengka, Kabupaten Bandung. Bahkan hal tersebut langsung direspon Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Pria yang kerap disapa Kang DS tersebut mengungkapkan bahwa Joko Suranto merupakan kawannya sejak lama. Dengan itu, pihaknya juga mengapresiasi apa yang dilakukan Crazy Rich Grobogan tersebut.
"Itu kebetulan temen saya yang sudah lama. Alhamdulillah perhatian juga di Kabupaten Bandung, saya ucapkan terimakasih. Semoga rezekinya terus berlimpah," ujar Dadang setelah melakukan kegiatan Jumling di Masjid Nurul Jannah, Kampung Bojong, Desa Bojong Manggu, Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jumat (20/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dadang menuturkan akan mengundangnya dalam waktu dekat demi menyampaikan apresiasinya tersebut secara langsung. Apalagi, kata dia, apa yang dilakukan Joko Suranto adalah sangat menginspirasi.
"Insyaallah kita akan undang beliau, hadir di rumah dinas, karena beliau di Grobogan sudah membangun jalan dengan uang pribadi dan di Cicalengka juga uang pribadi," ucapnya.
Pihaknya berharap dalam pertemuan tersebut nantinya bisa memberikan hal positif lainnya. Kata dia, terutama dalam kemajuan Kabupaten Bandung.
"Tentunya dalam waktu dekat, sebelum saya berangkat haji insyaallah akan diundang untuk silaturahmi, mudah-mudahan beliau juga bisa memberikan pengembangan lain untuk daerah lainnya," tuturnya.
Diketahui, Seorang pengusaha, Joko Suranto menjadi perhatian publik setelah membangun jalan menggunakan uang pribadi di kampung halamannya, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Siapa sangka, hal serupa pun telah dilakukannya di Kabupaten Bandung.
Pria yang kini berjuluk Crazy Rich Grobogan tersebut mengatakan pembangunan jalan di Kabupaten Bandung tersebut berlokasi di Cicalengka. Kata dia, hal tersebut berawal dari jalan yang dilaluinya tidak baik kondisinya.
"Awal pembangunan jalan di Cicalengka itu, karena jalan itu sudah lama rusak. Pointnya waktu itu ketika kita di sana, kok ini rusak banget, sering bolak balik lewat jalan itu, ya sudah akhirnya kita kerjain aja," ujar Joko saat ditemui detikJabar di Buana Kassiti Building, Jalan Cilaki, Kota Bandung, Selasa (17/5/2022) malam.
"Jadi kita merasa enggak nyaman ketika melewati itu, kemudian kita pastilah kalau kita konfirmasi Pemkab saat itu, jadi ribet lah. Kemudian kita sosialisasikan kepada masyarakat, bahkan masyarakat juga meminta, ya sudah kita kerjakan saja," ujarnya menambahkan.
Joko menuturkan pembangunan jalan tersebut menghubungkan dua Desa. Kata dia, Desa tersebut berada di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.
"Menghubungkan dua Desa, Desa Nagrog sampai Desa Narawita," katanya.
Pihaknya mengungkapkan jalan tersebut berukuran kurang dari 1 kilometer. Kemudian, kata dia, jalan tersebut memiliki lebar dengan rata-rata 4,5 meter.
"Sekitar 800 meter lebih lah. Itu pun lebarnya tidak bisa dipastikan 4,5 meter semua, ada yang lebih 4,5 meter, ada yang mengecil, karena menyesuaikan jalan di daerah tersebut," jelasnya.
"Anggaran waktu itu sekitar 1 M lebih dikit," lanjutnya.
(bbn/yum)