Mudik 2022, Pengguna Tol Cipali Diprediksi Meningkat 48 persen

Mudik 2022, Pengguna Tol Cipali Diprediksi Meningkat 48 persen

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Kamis, 21 Apr 2022 05:30 WIB
Sejumlah kendaraan keluar pintu Tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (30/3/2022). PT Lintas Marga Sedaya (ASTRA Tol Cipali) selaku pengelola Ruas Tol Cikopo-Palimanan mulai memberlakukan penyesuaian tarif berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada 30 Maret 2022 yaitu kenaikan sebesar tiga persen daripada tarif sebelumnya. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/aww.
Gerbang Tol Cipali. (Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
Majalengka -

Masyarakat di Tanah Air diprediksi akan memanfaatkan mudik Lebaran 2022 menjadi ajang melepas rindu pulang ke kampung halaman. Pasalnya, sejak pandemi COVID-19, momen mudik Lebaran 'menghilang'.

Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali Agung Prasetyo memprediksi, jumlah pengguna jalan Tol Cipali akan mengalami peningkatan sekitar 48 persen dibanding hari biasanya.

Puncak mudik diprediksi terjadi pada tanggal 29 April 2022 mendatang. Saat itu diperkirakan jumlah volume kendaraan yang melintas sekitar 103 ribu transportasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama masa libur Lebaran 2022, kami prediksi di Tol Cipali terjadi peningkatan lalu lintas sebesar 48 persen dibandingkan dengan rata-rata lalu lintas normal sebesar 55 ribu kendaraan," kata Agung kepada detikJabar, Rabu (20/4/2022).

Dengan prediksi tersebut, pihaknya akan menghentikan segala aktivitas pekerjaan fisik di sepanjang jalur Tol Cipali. Hal ini dilakukan agar para pengguna jalan dapat merasakan keamanan dan kenyamanan saat berkendara di jalur tol.

ADVERTISEMENT

"Semua pekerjaan fisik di jalur mulai terhenti sejak tanggal 23 April hingga Mei 2022. dan dipastikan kondisi jalur serta marka ruas jalan tol semuanya dalam kondisi baik. Sehingga semua jalur dapat dilalui pengguna jalan dengan lancar, aman dan nyaman," papar dia.


Sedangkan untuk puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 8 Mei 2022. Volume lalu lintas diperkirakan sebanyak 116 ribu kendaraan. Mayoritas pernudik akan menuju wilayah timur melalui jalan Tol Trans Jawa.

"Hal harus benar-benar diantisipasi oleh masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan, khususnya mengatur waktu dan rute dengan menghindari perjalanan di puncak arus mudik pada tanggai 29 April 2022 dan puncak arus balik pada tanggal 8 Mei 2022," ujar dia.

"Jika terjadi kepadatan di rest area pengguna jalan dapat keluar di gerbang terdekat. Selain untuk beristirahat atau mengisi BBM, juga dapat menikmati obyek wisata yang berada di sepanjang Tol Cipali," jelasnya.

"Jangan khawatir dikenakan tarif dobel karena Tol Cipali menggunakan sistem tertutup dengan pembayaran dikenakan tarif per kilometer berbeda dengan sistem tol terbuka," pungkas Agung.




(ors/bbn)


Hide Ads