Amankan Arus Mudik, Pemkab Garut Dukung Polres Gelar Operasi Ketupat

Amankan Arus Mudik, Pemkab Garut Dukung Polres Gelar Operasi Ketupat

Yudistira Perdana Imandiar - detikJabar
Rabu, 20 Apr 2022 21:19 WIB
Pemkab Garut Dukung Operasi Ketupat
Foto: Pemkab Garut
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya yang dijalankan oleh Polres Garut. Operasi tersebut bertujuan meningkatkan keselamatan dan keamanan para pemudik di Kabupaten Garut.

Hal itu disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut Suherman dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor Operasi Ketupat Lodaya, Rabu (20/3/2022). Suherman menyatakan pihaknya akan mendukung penuh Operasi Ketupat Lodaya 1443 H Tahun 2022 dalam hal kebutuhan maupun sarana prasarana yang diperlukan.

"Karena intinya pertama tentu ini untuk keselamatan, Pak Bupati menyampaikan adalah selamat seluruh petugas yang ada di lapangan, yang kedua adalah selamat seluruh warga masyarakat yang akan mudik dan yang akan kembali," kata Suherman dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (20/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia berharap seluruh komponen yang ada di lapangan, meliputi petugas dan masyarakat yang akan mudik dapat saling memperhatikan keselamatan demi kenyamanan seluruh pihak.

"Sehingga pelaksanaan Idul Fitri tahun sekarang yang merupakan salah satu bukti hadiah dan anugerah dari Yang Maha Kuasa, karena 2 tahun kita tidak ada mudik dan balik. Hari ini tentu akan semakin banyaknya warga masyarakat yang melaksanakan silaturahim," papar Suherman.

ADVERTISEMENT

Suherman pun menyampaikan beberapa arahan dari Bupati Garut Rudy Gunawan, kepada para camat dan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Garut, yang kantornya berada di samping jalan raya agar menyediakan rest area bagi para pemudik.

"Karena sekarang akan lebih banyak orang yang mudik dan balik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya sehingga silakan nanti Pak Camat (dan) Kepala SKPD untuk membuat spanduk dengan menyebutkan di sini lokasi (rest) area untuk bapak ibu, dan itu merupakan solusi yang paling bagus," tutur Suherman.

Sementara itu, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyampaikan menjelang Idul Fitri pihaknya akan memperketat penjagaan keamanan dari beberapa ancaman seperti terorisme, perkelahian antar warga, pencurian, sampai dengan penyimpangan BBM subsidi.

"Namun demikian sampai dengan saat ini di wilayah Kabupaten Garut sudah mulai tidak ada, setidaknya (hal) yang menjadi persoalan utama dari masalah kenaikan atau langkanya harga BBM atau juga minyak goreng," sebut Wirdhanto.

Ia menambahkan beberapa kasus yang mungkin ditemui menjelang Lebaran yaitu kecurangan dalam pembuatan parcel menggunakan makanan dan minuman yang sudah mendekati waktu kadaluwarsa.

"Nah ini kan tentu harus kita antisipasi jangan sampai ada masyarakat yang keracunan atau praktik-praktik kecurangan yang harus kita pastikan di lapangan," tegas Wirdhanto.

Terkait kelancaran arus mudik, ia berharap kepada Pemkab Garut agar memperbaiki sejumlah ruas jalan yang kondisinya kurang baik setidaknya H-7 sebelum Lebaran.

"Setidaknya H-7 sebelum Lebaran itu sudah dipastikan jalan yang akan digunakan untuk mudik dan arus balik akan tuntas dan kemudian ditambal, dan sebagainya termasuk penerangan jalan umumnya nah ini saya harapkan bisa direalisasikan sebagaimana yang direncanakan," urai Wirdhanto.

Kepala Bagian Ops Polres Garut Kompol Iwan Setiawan menimpali dalam Operasi Ketupat di Kabupaten Garut tahun ini, pihaknya akan menggelar pos di beberapa titik, di antaranya Pos Pengamanan (Pospam), Posyan (Pos Pelayanan (Posyan), dan Pos Terpadu.

"Ada pos Gatur wisata (jumlahnya) kita 10 pos Gatur Wisata dengan 21 titik gatur wisata, ada pos pengamanan dengan 9 pos pengamanan, tergelar di beberapa Polsek baik itu Kadungora, dari Limbangan, Cilawu, Pameungpeuk, maupun Tarogong Kaler, maupun dari Talegong," ujar Iwan.




(fhs/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads