H-8 Lebaran, Arus Kendaraan di Tol Cipali Mulai Meningkat

BRI Teman Mudik

H-8 Lebaran, Arus Kendaraan di Tol Cipali Mulai Meningkat

Devteo Mahardika - detikJabar
Minggu, 23 Mar 2025 19:04 WIB
Kondisi di tol Cipali
Kondisi di tol Cipali (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar)
Cirebon -

Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025, lonjakan jumlah kendaraan mulai terasa di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Pada H-8 Lebaran, tepatnya Minggu (23/3/2025), ribuan kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah terus mengalir sepanjang hari, menandakan dimulainya gelombang awal pemudik yang ingin pulang lebih awal ke kampung halaman.

Berdasarkan pantauan detikJabar di lapangan, kendaraan yang melintas di Tol Cipali didominasi oleh mobil pribadi dan bus antarkota. Lonjakan ini sejalan dengan prediksi peningkatan volume kendaraan yang akan terus terjadi hingga beberapa hari ke depan.

Ardam Rafif Trisilo, Sustainability Management and Corporate Communications Departement Head Astra Tol Cipali, mengungkapkan bahwa hingga sore hari, sekitar 18,8 ribu kendaraan telah melintasi ruas tol dari Cikopo menuju Cirebon. Angka ini menunjukkan kenaikan sekitar 7% dibandingkan dengan periode yang sama sehari sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk hari ini, kami memprediksi total 84 ribu kendaraan akan melintasi Tol Cipali. Jumlah ini meningkat sekitar 11% dibandingkan realisasi kemarin, yaitu 73,1 ribu kendaraan," ujarnya.

Dengan meningkatnya volume lalu lintas, ia melanjutkan, Astra Tol Cipali terus melakukan berbagai langkah antisipasi guna menjaga kelancaran dan keamanan perjalanan pemudik. Selain menyiapkan layanan darurat di beberapa titik strategis, pengelola tol juga mengimbau para pengguna jalan untuk memastikan kesiapan fisik dan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan panjang.

ADVERTISEMENT

"Kami mengimbau pemudik untuk selalu mengecek kondisi kendaraan, mempersiapkan stamina sebelum berkendara, serta memanfaatkan rest area jika merasa lelah agar perjalanan tetap aman dan nyaman," tambahnya.

Tol Cipali dikenal sebagai salah satu jalur utama arus mudik yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dengan panjang lebih dari 116 kilometer, tol ini menjadi pilihan favorit pemudik karena memperpendek waktu tempuh perjalanan dibandingkan jalur arteri.

Namun, dengan meningkatnya kepadatan, pemudik perlu mewaspadai titik-titik rawan, termasuk area peristirahatan yang sering penuh serta potensi kelelahan akibat jalur yang panjang dan lurus.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads