Jabar Hari Ini: Ribut Setya Novanto-Nurhadi hingga Pengadaan Mobil Rp 2 M di Bandung
Beragam peristiwa terjadi di Jabar hari ini, Rabu (2/3/2022), dari mulai heboh ributnya mantan Ketua DPR RI Setya Novanto dengan Nurhadi di lapas hingga pengadaan mobil Rp 2 miliar di Kabupaten Bandung.
Heboh Ribut Setya Novanto-Nurhadi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto kembali 'berulah'. Kali ini, dia dikabarkan ribut dengan mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi di Lapas Sukamiskin Bandung.
Keduanya memang sama-sama mendekam di lapas khusus koruptor yang terletak di Jalan AH Nasution, Kota Bandung. Novanto lebih dulu berada di lapas tersebut, sedangkan Nurhadi baru beberapa waktu lalu dieksekusi KPK.
Keributan keduanya dibenarkan Kalapas Sukamiskin Elly Yuzar. Akan tetapi, dia menegaskan yang ribut bukan Novanto dan Nurhadi langsung, melainkan Irvanto dan Amiril. Irvanto diketahui keponakan Novanto yang berada di sisi Novanto, sedangkan Amiril berada di sisi Nurhadi.
"Yang ribut itu bukan Setya Novanto ataupun Nurhadi. Saya katakan, itu Irvanto dengan Amiril," ujar Elly kepada detikJabar, Rabu (2/3/2022).
Kejadian ribut-ribut itu, kata Elly, sudah beberapa pekan lalu. Sebagai orang baru, 'kubu' Nurhadi dianggap tak sopan oleh 'kubu' Novanto.
"Kan istilahnya ada grup lah yah. Nah jadi kan karena Pak Nurhadi komunikasi enggak nyambung kan begitu, dia tarik mundur lah tidak deket bener lah standar saja. Diledek-ledekin lah 'ini orang baru nih dengan senior' kan begitu, tidak sama seperti yang lain," jelasnya.
"Yang Irvanto ini kan pro-nya ke SN, Setya Novanto, nah yang saya katakan Amiril itu pro ke Nurhadi. Jadi oleh Irvanto ditonjoknya lah Amiril. Nah, ditonjoknya itu karena merasa 'oh ini orangnya SN, ini orangnya Nurhadi' dikaitkan ke sana," tutur Elly.
Pihak Lapas Sukamiskin, kata Elly, langsung mengambil tindakan. Irvanto yang melakukan pemukulan dikurung selama enam hari di sel miliknya. Hal ini sesuai dengan aturan yang berlaku di dalam penjara.
"Ya, sanksi apapun bentuknya walaupun sudah damai, Irvanto tetap kita sel karena nonjok duluan. Sudah kita hukum. Di tempat dia tak boleh keluar kamar," kata dia.
Ribut-ribut tersebut saat ini sudah selesai. Antara Irvanto dan juga Amiril sudah saling berdamai. Bahkan perdamaian itu dituangkan di atas kertas.
"Sudah selesai lama. Begitu ini sudah selesai," kata dia.
Trending Bandung Full Senyum
Bandung - Euforia kemenangan Persib Bandung atas Persija Jakarta dengan skor 2-0 turut dirayakan warganet. Kalimat 'BANDUNG FULL SENYUM' hari ini, Rabu (2/3/2022) menjadi trending di Twitter.
Dilihat detikJabar pukul 13.30 WIB, 'BANDUNG FULL SENYUM' berada di urutan sepuluh teratas trending topik Twitter. Kalimat ini pun sudah dicuit warganet hingga 1.638 kali.
"tgl 0-2 nih bg BANDUNG FULL SENYUM," kata akun @ach*****
"Jgn lupa hari ini tanggal 02 hehe BANDUNG FULL SENYUM," @h4r******
"tgl 0-2 nih hehe Bandung Full Senyum," @Atu*******
"BANDUNG FULL SENYUM Selamat tgl 02," @riz***********
Ketua Umum Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) Asep Abdul mengatakan, BANDUNG FULL SENYUM yang menggema di Twitter merupakan ungkapan kebahagiaan para pendukung Persib.
"Ya, mungkin dengan trending BANDUNG FULL SENYUM, itu wajar, kebahagiaan kami, apalagi lawan Persija dengan kemenangan 2-0," kata Asep saat dihubungi detikJabar, Rabu (2/3/2022).
Meski berhasil menang melawan Persija, Asep berpesan agar Persib tidak puas diri. Menurutnya masih ada pertandingan lain yang tidak kalah penting dan harus dimenangkan tim berjuluk 'Maung Bandung' itu.
"Mudah-mudahan sisa pertandingan bisa dimaksimalkan untuk kemenangan," ucapnya.
Ia juga meminta semua pemain menganggap sisa pertandingan BRI Liga 1 2021 sebagai partai final. "Jangan dulu bicara melihat sisi juara, yang penting menang dulu aja. Jadikan setiap pertanfingan itu partai final," pungkasnya.
Seperti diketahui, Persib Bandung menang 2-0 atas Persija Jakarta dalam lanjutan BRI Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (1/3/2022). David da Silva mencetak brace alias dua gol.
Hasil ini membuat Persib Bandung bercokol di peringkat kedua klasemen BRI Liga 1 dengan 57 poin dari 28 pertandingan. Tertinggal 3 poin dari peringkat pertama Bali United yang mengoleksi 60 poin dan unggul 2 poin dari Arema yang berada di posisi ketiga.
Respons Nurhayati Usai Bebas dari Status Tersangka
Nurhayati menggelar acara syukuran secara sederhana setelah status tersangkanya dalam kasus dugaan korupsi APBDes Citemu resmi dihentikan. Penghetian perkara itu usai terbitnya surat ketetapan penghentian penuntutan (SKP2) dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon.
Acara syukuran yang dilakukan dengan cara makan-makan itu diikuti oleh tim kuasa hukum Nurhayati dan sejumlah masyarakat di desa setempat. Nurhayati mengaku sangat bersyukur setelah status tersangkanya benar-benar resmi dihentikan.
"Syukur Alhamdulillah. Rasanya sudah plong. Beban berat di pundak saya selama ini akhirnya sudah lepas," kata Nurhayati saat ditemui di desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kebupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (2/3/2022).
Masih dalam bentuk ungkapan rasa syukur, pihak keluarga dari Nurhayati pun melakukan tradisi sawer dengan cara menaburkan pecahan uang logam dan beberapa jenis makanan ringan.
Pantauan detikJabar di lokasi, anak-anak hingga ibu-ibu terlihat saling berebut untuk mendapatkan pecahan uang logam dan makanan ringan yang ditabur dalam tradisi sawer itu.
Menurut Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Citemu Lukman Hurhakim, tradisi sawer dengan cara menaburkan pecahan uang logam dan makanan ringan ini sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat di desa setempat sebagai bentuk ungkapan rasa syukur.
"Sawer itu tradisi masyarakat desa Citemu, termasuk juga mungkin masyarakat Cirebon lainnya. Saat terlepas dari kesusahan, itu tradisinya syukuran, selametan, dan ditambahi dengan sawer," kata Lukman.
Viral 4 Remaja Bobol Rumah
Empat orang Anak Baru Gede (ABG) usia belasan tahun viral di media sosial, diduga mereka adalah pelaku pembobolan rumah di Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi. Dalam video beredar, salah seorang ABG terlihat diamankan warga ke dalam sebuah mobil pikap.
Ada beberapa video yang diunggah salah seorang pengguna akun tiktok, dalam video pertama seorang ABG terlihat berada di depan kendaraan pikap, kedua tangannya tampak diikat ke belakang, sementara rekan dari ABG tersebut berada di bagian bak pikap tangan mereka juga diikat.
"Bangsat (pencuri) uang Rp 40 juta dan berikut perhiasan, kejadiannya dia (menyebut nama tempat) dia lari ke sini menjual emas.Ieu mahmaturanbabaturananembe kenal sehariceunah (ini menemani katanya baru kenal sehari)," suara pria diduga perekam video tersebut.
Video lainnya yang diunggah, saat salah seorang pelaku diinterogasi soal penggunaan uang hasil curiannya. Tidak hanya di tiktok, video itu juga ternyata tersebar di aplikasi perpesanan. Sedikitnya ada 9 video yang beredar, salah satu video memperlihatkan adegan pelaku yang masih ABG itu mendapat perlakuan kekerasan.
Keterangan warga pun simpang siur, mayoritas keterangan mereka sesuai dengan video yang viral di tiktok, korban disebut mengalami kerugian hingga Rp 40 juta. Namun salah satu sumber yang dihubungi detikJabar, peristiwa tersebut terjadi di Mareleng, Taman Jaya, Kecamatan Ciemas, barang hasil curian akan dijual di Ciparay, Kecamatan Jampang Kulon dan para pelaku berasal dari Kecamatan Waluran.
detikJabar melakukan cek dan ricek kebenaran informasi tersebut, konfirmasi diperoleh dari Camat Waluran Gin Gin Ginanjar Permana. Melalui pesan suara di aplikasi perpesanan ia membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa saat para ABG itu ditangkap terjadi pada 28 Februari lalu.
"Setahu saya (kejadian pencurian) antara 10 atau 8 hari ke belakang ada pembobolan rumah, kemarin ramai di media sosial, penangkapan 4 orang itu. Saya cek ke kapolsek ternyata benar, itu warga kami yang ternyata masih di bawah umur. Tersangka utamanya saja 16 tahun, tentunya kami berharap kejadian tidak terulang kembali. Saya sudah koordinasi ke Babinsa dan Bhabinkantibmas agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Sosialisasi pembinaan bagi warga masyarakat pun demikian dengan anggota Pol PP karena kita punya Pimwil yang ditempatkan di 6 wilayah," kata Gin Gin, Rabu (2/3/2022).
Gin Gin menampik nilai uang tunai yang digondol pelaku adalah sebesar Rp 8 juta bukan seperti yang ada dalam narasi media sosial sebesar Rp 40 juta. Untuk nilai perhiasan Gin Gin mengaku lupa. "Informasi yang kami terima uang tunai Rp 8 juta dan perhiasan berapa gram ya persisnya saya kurang ingat," imbuh Gin Gin.
Terkait ada indikasi kekerasan terhadap pelaku yang masih di bawah umur Gin Gin tidak menampik, namun ia meminta semua pihak untuk melihat secara utuh kejadian tersebut. "Video yang beredar mungkin begitu adanya warga yang waktu itu ada di lokasi penangkapan bisa saja lepas kendali atau seperti apa, jatuh atau kenapa yang jelas di video seperti itu," kata Gin Gin.
Kabar terakhir, Gin Gin menyebut dua kades sudah menghadap dan berkomunikasi dengan polsek setempat. "Setahu saya informasi terakhir kemarin, dua kades Waluran Mandirin dan kades Sukamukti kan warga mereka menghubungi saya untuk komunikasi dan konsultasi. Saya sambung dengan pak kapolsek karena masih di bawah umur semua. 3 orang masih bisa dibina keluarga diawasi Babinmas Babinsa dan dengan kami Pol PP. Hanya satu orang lagi masih belum tahu apakah akan diproses hukum atau bagaimana, kelanjutannya. Itu yang kami tahu," pungkas dia.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP I Putu HS mengaku akan mengecek hal tersebut. "Lagi croscek dulu ke Kanit Reskrimnya," singkat Putu.
Anggaran Mobil Rp 2 M di Kabupaten Bandung
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melakukan pengadaan mobil dinas pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022. Mobil dinas yang dianggarkan Pemkab Bandung sebanyak tiga mobil dengan anggaran mencapai Rp 2 Miliar.
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Nina Setiana mengatakan tiga mobil dinas tersebut dianggarkan Pemkab Bandung untuk tiga pejabatnya.
"Mobil itu bukan khusus bupati aja, ada pak Bupati (Dadang Supriatna), pak Wakil (Sahrul Gunawan), dan pak Sekda (Cakra Amiyana)," ujar Nina saat dihubungi detikJabar, Rabu (2/3/2022).
Nina menuturkan pengadaan mobil dinas telah ada aturannya. Dengan itu, kata dia, setiap kepala daerah berhak memiliki kendaraan mobil dinas.
"Kalau aturannya kan memang pak Bupati, pak Wakil ada dalam aturannya, menyiapkan rumah dinas, menyiapkan kendaraan, itu kan ada. Jadi tunjangan-tunjangan lainnya untuk operasional beliau-beliau," katanya.
"Nah kan pak Bupati mobilitasnya tinggi nih, udah setahun ini kan enggak ada kendaraan dinas, pak wakil juga sama. Makanya kita menyiapkan kendaraan itu," ujarnya.
Mengenai jenis spesifikasi mobilnya, Nina menuturkan saat ini masih melakukan pengecekan. Karena menurutnya, hal tersebut sudah ada ketentuannya.
"Jenisnya nanti akan saya cek, karena itu pengadaannya melalui katalog. Jadi sudah jelas jenisnya, merknya, cc-nya, kan ada ketentuan-ketentuannya kalau untuk pak pejabat negara. Itu pasti semuanya sudah merujuk pada ketentuan," imbuhnya.
Dilihat detikJabar dari laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SIRUP LKPP), Rabu (2/3/2022), penyediaan tiga mobil dinas tersebut tertulis dengan anggaran yang mencapai Rp 2 Miliar.
Pengadaan mobil dinas tersebut tertulis nama paket Belanja Modal Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan (Bag.Umum). Kemudian akan dimanfaatkan Pemda Kabupaten Bandung dimulai pada Januari 2022 hingga Desember 2022.
Tak Punya Mobil Dinas
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku sejak dilantik menjadi Bupati Bandung tidak mempunyai kendaraan mobil dinas.
"Gini yah, saya begitu dilantik jadi Bupati, tidak ada kendaraan dinas. Tahun 2021 dianggarkan, tapi saya menolak, karena kondisinya memang lagi PPKM, dalam kondisi COVID," ujar Dadang, di Rumah Dinas, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (3/2/2022).
Dadang menilai mobil dinas tersebut layak didapatkan oleh Pemerintah Daerah. Karena menurutnya, hal tersebut merupakan bagian dari simbol negara.
"Tetapi yang namanya KDH WKDH ini mempunyai hak untuk kendaraan operasional, atau kendaraan dinas, dan KDH WKDH ini merupakan simbol negara, yang mana tidak bisa diganti, dirobah menjadi transportasi, atau tunjangan transportasi, tidak bisa," katanya.
"Beda halnya dgn anggota DPRD, kenapa, karena kendaraan itu merupakan simbol dari pemerintah daerah," tambahnya.
Dia membenarkan tiga mobil dinas tersebut telah dianggarkan pada APBD tahun 2022. Kata dia, hal tersebut dilakukan karena saat ini tidak mempunyai kendaraan dinas.
"Adapun kemarin sudah dianggarkan tahun 2022, itu merupakan kewajiban dari pemerintah daerah. Kenapa, karena kendaraanya tidak ada," jelasnya.
Dadang mengaku kendaraan tiga mobil dinas tersebut dianggarkan Pemkab Bandung untuk cadangan mobil yang sedang dipakai saat ini.
"Itu kan dicadangkan untuk kendaraan dinas yang saat ini kan saya tidak mempunyai kendaraan. Selama ini saya menggunakan kendaraan pribadi, semua juga tahu saya pakai kendaraan pribadi," ucapnya.
(bba/orb)